Bantal Kursi Perca Bordir Pucok Oen Nilam Aceh Jaya Juara Kerajinan Unggulan Dekranasda Se-Aceh

Kerajinan tangan dari Aceh Jaya ini juara pertama kategori produk kerajinan unggulan desain kreatif dan inovatif.  

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Sandaran bantal kursi perca bordir Pucok Oen Nilam Aceh Jaya yang dipamer Dewan Kerajinan Nasional Daerah atauDekranasda Aceh Jaya meriah juara pertama dalam Pameran Kerajinan Unggulan Dekranasda se-Aceh di Ruang Terbuka Hijau atau RTH Taman Pala Indah, Tapaktuan, Aceh Selatan, 15-17 Juni 2023.

Kerajinan tangan dari Aceh Jaya ini juara pertama kategori produk kerajinan unggulan desain kreatif dan inovatif.  

Hasil ini diumumkan panitia saat penutupan Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Rakerda Dekranasda Aceh serta  Pameran Kerajinan Unggulan Dekranasda se-Aceh di Ruang Terbuka Hijau atau RTH Taman Pala Indah, Tapaktuan, Aceh Selatan.

Penutupan acara ini sekaligus peluncuran produk kerajinan kabupaten/kota se-Aceh itu berlangsung di Rumoh Agam Tapaktuan, Sabtu (17/6/2023) malam.

"Berikutnya pemenang lomba produk kerajinan unggulan desain kreatif dan inovatif, juara pertama dimenangkan oleh Aceh Jaya, produk yang ditampilkan sandaran bantal kursi perca bordir Pucok Oen Nilam," kata dewan juri saat pengumuman ini. 

Sedangkan empat kategori lainnya, dua di antaranya diraih Aceh Besar dan dua kategori lainnya diraih Aceh Jaya dan Aceh Tengah.

Baca juga: Peringati Hari Ibu, Dekranasda Aceh Jaya Gelar Bazar Kain Batik Pucok Oen Nilam, Beri Diskon Spesial

Adapun hasil pengumuman itu, yakni juara pertama lomba Desa Kerajinan Dekranasda se-Aceh adalah Gampong Lampanah Tunong, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah nilai 463.

Kemudian lomba Dekranasda Kabupaten/Kota terbaik, juara pertama juga dari Aceh Besar dengan jumlah nilai 86,25. 

Pemenang lomba stand pameran terbaik, juara pertama diraih oleh Kabupaten Aceh Selatan dengan nilai 90.

Sedangkan pemenang busana etnik daerah, juara pertama dari Kabupaten Aceh Tengah dengan jumlah nilai 425.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Aceh, Mellani Subarni, dalam sambutannya saat penutupan acara ini mengajak Dekranasda dan para perajin, terutama usaha yang berbasis wastra, memanfaatkan peluang besar di pasar fashion Muslim yang sedang berkembang pesat saat ini.

“Sebagai daerah dengan kekhususan syariat Islam, kita perlu berkreasi dalam menciptakan produk busana Muslim yang diminati masyarakat. Insya Allah, dengan keberagaman wastra dari Aceh, kita berpotensi menjadi salah satu pusat fashion muslim di Indonesia dan bahkan dunia,” kata Mellani.

Baca juga: Motif Pucok Oen Nilam Akan Jadi Survenir Khas Aceh Jaya

Mellani juga mengapresiasi atas aktifnya para peserta dalam mengikuti Rakerda kali ini dan segala keputusan yang telah dirumuskan akan menjadi panduan dalam pengembangan sektor kerajinan di Aceh ke depan.