Pasar Murah

Pemko Banda Aceh Gelar Pasar Murah di Gampong  Cot Lamkuweuh dan Kantor Diskop UKM dan Perindag

Untuk maksud tersebut,  diperlukan pelaksanaan Pasar Murah, menjual lima bahan pangan dengan harga subsidi di bawah harga pasar, dan gas elpiji tabung

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Kadisperindag Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin didampingi Kabulog Aceh, Irsan Nasution, sedang berikan lima jenis kebutuhan pokok yang sudah dibeli masyarakat kurang mampu di lokasi Pasar Murah di Taman Sari, Senin (5/4/2021). 

Laporan Herianto l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag akan kembali menggelar Pasar Murah di dua lokasi.

Pertama  di halaman Kantor Keuchik  Gampong Cot Lamkuweuh, pada tanggal 20 Juni 2023, dan di Halaman  Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota, Gampong Mibo, pada tanggal 21 Juni 2-023.

“Komoditi yang akan dijual, selain lima bahan pangan, juga disediakan penjualan gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga normal Rp 18.000/tabung,” kata Kadis Koperasi UKM Perindag Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin kepada Serambinews.com, Minggu (18/6/2023).

VIDEO Layangan Nyangkut di Sayap Pesawat Garuda, Penumpang Langsung Beritahu Pramugari

Lima komoditi bahan pangan yang akan kita jual di dua lokasi Pasar Murah tersebut, kata Kadis Koperasi UKM dan Perindag Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin, adalah beras kualitas premium isi 10 Kg dijual dengan harga murah hanya Rp 76.000/bungkus, minyak goreng kemasan isi 2 liter dijual dengan harga Rp 32.000/bungkus, telur ayam ras Rp 42.000/ lemping (30 butir), gula pasir 2 Kg Rp 25.000/bungkus, dan tepung terigu 1 Kg Rp 10.000/bungkus.

Masyarakat Kota Banda Aceh yang ingin membeli bahan pangan murah tersebut, kata Muhammad Nurdin, pertama dirinya sebagai Penduduk Kota Banda Aceh yang telah miliki KTP Banda Aceh, kedua datang ke lokasi Pasar Murah pada pukul 08.00 WIB, untuk mendapatkan kupon pembelian.

Selanjutnya, calon pembeli sabar menunggu giliran pembelian. Setiap orang yang sudah miliki kupon pembelian, boleh beli 1 paket untuk lima jenis bahan pangan dengan harga Rp 185.000.

Masyarakat yang ingin beli gas elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga standar Rp 18.000/tabung, persyaratannya sama. Penduduk Kota Banda Aceh, yang telah miliki KTP Banda Aceh, datang pukul 08.00 untuk dapatkan kupon pembelian di lokasi Pasar Murah dan sabar menunggu antrean pembelian. Setiap orang yang sudah miliki kupon pembelian, boleh membeli 1 tabung elpiji isi 3 Kg.

Tujuan pelaksanaan Pasar Murah lima komoditi bahan pangan dan penjualan elpiji tabung isi 3 Kg dengan harga standar, kata Muhammad Nurdin, pertama untuk membantu masyarakat miskin, menyediakan harga pangan murah, tapi berkualitas, jelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.

Kedua untuk kendalikan harga bahan pangan. Biasa, setiap menjelang meugang lebaran, karena pembelian meningkat, harga bahan pangan bergerak naik dan ini sangat berbahaya bagi kenaikan angka inflasi kelompok bahan makanan, makanya stabilisasi dan pengendalian harga bahan pangan di pasar, pelaksanaannya sangat diperlukan.

Tujuannya guna menekan laju inflasi kelompok bahan pangan, yang bisa mengakibatkan menurunkan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan, jadi rendah.

Untuk penyediaan bahan pangan tersebut, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Banda Aceh, bekerja sama dengan Bulog Aceh dan mitra terkait lainnya. Sedangkan penyediaan gas elpiji tabung isi 3 Kg itu, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Banda Aceh, bekerja sama dengan pihak Pertamina, mitra kerja penyalur gas elpiji tabung isi 3 Kg, Dinas ESDM Aceh dan pihak terkait lainnya.

Pemerintah Kota melaksanakan kegiatan Pasara Murah Ini, merupakan tindak lanjut dari sejumlah peraturan dan Perintah Mendagri, Tito Karnavian kepada para Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Sidiq, yang meminta semua Pj Wali Kota dan Pj Bupati, di berbagai daerah, setiap bulannya perlu melakukan pemantauan dan stabilisasi pengendalian harga bahan pangan, yang berdampak pada angka inflasi di daerah.

Pemantauan dan stabilitasi pengendalian harga pangan melalui pelaksanaan Pasar Murah tersebut, tujuannya  untuk menekan laju angka inflasi kelompok bahan makanan, yang bisa berdampak pada penurunan daya beli masyarakat terhadap bahan pangan kebutuhan pokok.

“Untuk maksud tersebut,  diperlukan pelaksanaan Pasar Murah, menjual lima bahan pangan dengan harga subsidi di bawah harga pasar, dan gas elpiji tabung isi 3 harga, dengan harga standar, agar daya beli masyarakat terhadap bahan pangan dan bahan bakar rumah tangga, tetap terjangkau,” pungkas Muhammad Nurdin.(*)

VIDEO Haji Uma Minta BI Berikan Perhatian Khusus kepada Perbankan Syariah di Aceh

Cabang Khattil Quran MTQ Bireuen Diikuti 87 Peserta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved