Berita Pidie Jaya
Memberatkan Orangtua, Tinjau Ulang Wisuda Bagi Anak Sekolah, Ini Tanggapan Disdikbud Pidie Jaya
tinjau pelaksanaan wisuda untuk pelepasan siswa yang telah purna menempuh jenjang pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Warga mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie Jaya (Pijay) untuk mengkaji pelaksanaan wisuda untuk pelepasan siswa yang telah purna menempuh jenjang pendidikan mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA atau sederajat
"Dinas (Disdikbud) mesti mengkaji kembali program wisuda tingkat TK, SD, SMP hingga SMA atau sederajat yang selama diterapkan karena telah memberatkan biaya bagi setiap para wali siswa," sebut Nazaruddin Ismail SPdI selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Nanggroe Siaga Mandiri (LSM NSM) Pijay, kepada Serambinews.com, Senin (19/6/2023).

Menurut mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pijay itu, program wisuda siswa kelulusan selama ini tidak memberikan dampak besar terhadap mendongkrak prestasi dan malah dipandang sebagai kebiasaan yang kurang baik.
Karenanya Disdikbud dapat mengkaji kebiasaan yang kurang efektif tersebut.
Baca juga: VIDEO Tren Wisuda dari TK hingga SMA Mulai Diprotes, Begini Jawaban Gibran
Karena banyak para wali siswa yang kondisi ekonomi pas-pasan saat ini mengeluh atas 'Adat Baru' tersebut yang dilakukan pihak sekolah mulai tingkat pendidikan TK, SD, SMP hingga SMA.
Pada intinya juga, Output dari wisuda itu juga perlu dikaji kembali, yaitu sebesar apa manfaat untuk anak didik dan orang tua/wali
Dapat dibayangkan betapa beratnya bagi orang tua bila di waktu bersamaan anaknya harus mengelarkan biaya untuk acara wisuda tingkat TK, SD, SMP dan SMA atau sederat.
"Perlu dikaji kembali sistem dan teknis pelaksanaannya agar tidak memberatkan orang tua, maka dinas perlu bersikap untuk mencari ide atau gagasan yang lebih mulia," ujarnya.
Baca juga: Ini Tiga Nama Pj Bupati Simeulue yang Segera Diusulkan Ke Mendagri
Kepala Disdikbud Pijay, Hauren Ayny SPd kepada Serambinews.com, Senin (19/6/2023) mengatakan, pihak dinas akan mengkaji kembali terhadap kebiasaan pihak masing-masing sekolah baik negeri dan swasta melakukan kegiatan wisuda tersebut.
"Ya, sejauh ini dinas tidak pernah memerintahkan sekolah mulai TK, SD SMP untuk menyelenggarakan kegiatan wisuda para peserta didik dan rata-rata kegiatan ini dilakukan oleh pihak sekolah," jelasnya.
Kendati demikian, Disdikbud Pijay akan melakukan rapat koordinasi dengan semua lintas pendidikan baik sekolah, komite sekolah serta para wali.
"Hasil keputusan ini akan dituangkan dalam surat edaran dinas ke masing-masing sekolah," ungkapnya. (*)
Baca juga: Istri Sebaiknya Tidak Ucapkan 8 Kata-kata Ini Kepada Suami, Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan
Pemkab Pidie Jaya Teken NPHD Bantuan Keuangan untuk 9 Parpol, Ini Harapan Bupati |
![]() |
---|
MPU Pijay Minta Wagub Alokasikan Rp 10,8 M, Agar tak Numpang Lagi di Kantor Camat |
![]() |
---|
Wagub Serahkan 12 Traktor dan 4 Pompa di Pijay, Minta Penggunaannya Diawasi |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Pijay Ramai-ramai Desak Penertiban Hewan Ternak, Ada Apa? |
![]() |
---|
Haji Uma dan PPAM Pulangkan Warga Ulim Pidie Jaya yang Sakit di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.