Breaking News

Bunuh Mahasiswa UMSU, Satu Pelaku Begal Ditembak Polrestabes Medan

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya. 

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Satu diantara sejumlah pelaku begal yang dihadiahi timah panas petugas saat dibawa ke Polrestabes Medan 

"Kita membenar itu adalah mahasiswa UMSU, dan saat ini jenazah sudah dikebumikan di kampung halamannya," kata Ribut saat diwawancarai di kampus UMSU, Jumat (16/6/2023).

"UMSU sendiri sangat berduka atas peristiwa yang terjadi terhadap mahasiswa korban Begal," sambungnya.

Ia menyampaikan, dari pihak kampus UMSU menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera ditangkap.

"Untuk itu kita menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian dan berharap pelakunya segera ditangkap," sebutnya.

Ribut juga enggan membeberkannya kronologis kejadian tersebut, lantaran telah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi.

"Untuk kejadian awal, mungkin nanti dari polisi lah yang bisa menjelaskan. Kita nggak mendalami peristiwa nya seperti apa, kita menunggu polisi," ungkapnya.

Dia juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa, agar tetap berhati-hati dan selalu waspada.

Selain itu, ia juga meminta polisi agar lebih aktif lagi melakukan patroli dan menindak tegas para pelaku begal.

"Kita berharap mahasiswa ini lebih berhati-hati, agar tidak beraktivitas di malam - malam sampai larut malam, mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian serupa," tuturnya.

Baca juga: Komplotan Begal Kembali Beraksi di Medan, Korban Nyaris Kena Tebas Parang hingga Motor Dirampas

Menurut Ilham Azhari Hasibuan, teman yang ketika itu bersama korban, kejadian itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB.

Waktu itu, ia bersama korban keluar dari kost untuk mencari makan.

"Jam 03.00 WIB itu saya bangun tidur, si almarhum belum tidur dia lapar, ngajak nyari makanan," kata Ilham kepada Tribun-medan, Rabu (14/6/2023).

Ia mengatakan, lalu mereka berangkat dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari makanan.

Lalu, ditengah perjalanan mereka dikejar oleh dua unit sepeda motor.

"Berangkat kami dari gang Sena, mau masuk ke simpang Jalan Mustafa datang dua sepeda motor dari belakang, berboncengan jumlahnya empat orang," sebutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved