Breaking News

Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, Petugas Dilempar Batu, Dua Orang Diamankan, Minta Gumilang Ditangkap

Aksi unjuk rasa di Ponpes Al Zaytun Indramayu sempat terjadi ke ricuhan, Kamis (22/6/2023).

Editor: Faisal Zamzami
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Polisi saat mengamankan dua pendemo Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis (22/6/2023) 

"Tangkap Panji Gumilang," ujar salah seorang koordinator aksi, Hatta melalui pengeras suara, Kamis (22/6/2023).

Hatta menyampaikan, aksi unjuk rasa ini pihaknya membawa ribuan orang untuk mengepung Ponpes Al Zaytun.

Tuntutan massa tegas, kata dia, ingin Ponpes Al Zaytun dibubarkan.

"Dan yang kami inginkan Panji Gumilang agar cepat diadili," ujar dia.

Masih disampaikan Hatta, pihaknya tak gentar menghadapi Panji Gumilang dan pengikutnya.

Massa bahkan mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan mereka dipenuhi.

"Kalau tidak dipenuhi, kami akan terus datang ke sini," ujar dia.

Ribuan massa aksi dari Forum Solidaritas Dharma Ayu mulai berdatangan ke gerbang utama Ponpes Al Zaytun, Kamis (22/6/2023).


Massa aksi datang pukul 12.30 WIB sembari menggemakan sholawat.


Demo yang mereka lakukan diketahui soal dugaan penyimpangan agama yang terjadi di dalam pondok pesantren.

Di sisi lain, aksi ini sekaligus untuk mengusut dugaan terafiliasinya Ponpes Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII).


Mereka meminta agar pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang diadili sesuai hukum yang berlaku.


Pantauan Tribuncirebon.com, lantunan sholawat yang dilantunkan massa aksi dibalas dengan bacaan doa dari ribuan massa lainnya yang ada di dalam pondok pesantren.

Massa saat berdatangan ke lokasi demo di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kamis (22/6/2023)

Di sisi lain, tampak ribuan petugas kepolisian melakukan penghalauan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved