Satu Keluarga Dibacok Tetangga di Muara Enim, Pasutri Luka Parah Anaknya Tewas, Ini Tampang Pelaku
Akibat pembacokan tersebut, pasangan suami istri mengalami luka parah, sementara anak mereka meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria membantai satu keluarga yang merupakan tetangganya sendiri.
Pelaku tega membacok satu keluarga yang merupakan tetangganya hanya dipicu masalah sepele.
Akibat pembacokan tersebut, pasangan suami istri mengalami luka parah, sementara anak mereka meninggal dunia.
Pelaku bernama Ermanyadi (40), seorang pria warga Desa Kota Baru Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Pelaku nekat membacok satu keluarga yang tinggal bertetangga dengannya.
Akibat aksi pembacokan tersebut pasangan suami istri bernama Iriyanto (50) dan Lismiyanti (50) menderita luka-luka.
Sedangkan anak pasutri ini yang bernama Poni Marcuri (28) yang kondisinya sakit lumpuh meninggal luka.
Kejadian penganiayaan hingga korban tewas ini terjadi di samping rumah pelaku di Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 05.30.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berawal korban Iriyanto bersama istrinya Lismiyanti dan anaknya Poni Marcuri berbonceng bertiga hendak pergi untuk menyadap karet dengan menggunakan sepeda motor.
Saat melintas disamping rumah pelaku, tiba-tiba pelaku tanpa basa-basi langsung membacok Iriyanto berulang kali sehingga sepeda motornya jatuh ke hadapan pelaku.
Baca juga: Pekerja Kebun di Langkat Bacok Teman hingga Tewas, Wajah Hingga Perut Korban Robek
Melihat hal tersebut bukannya pelaku takut tetapi bertambah kalap langsung kembali membacok korban Poni Marcuri berulang kali yang kondisinya sedang sakit lumpuh.
Melihat anaknya menjadi bulan-bulanan pelaku ibu korban langsung berusaha menolong anaknya namun terkena tebasan parang milik pelaku hingga mengalami luka di jari kedua tangannya.
Namun beruntung istri pelaku bernama Heldawati keluar dari rumah dan berusaha melerai dengan cara memukul tangan pelaku menggunakan bambu sehingga parang yang dipegang pelaku terlepas.
Ketiga korban langsung ditolong oleh masyarakat sekitar dan dilarikan ke Puskesmas Beringin.
Namun saat diperjalanan korban Poni Marcuri meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban tidak senang dan langsung melapor ke Polsek Rambang Lubai.
Usai mendapat laporan, Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi bersama Ps. Kanit Reskrim Bripka Dali Warsah dan anggotanya langsung melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan penyelidikan didapat informasi dari warga bahwa pelaku masih berada di rumahnya di Desa Kota Baru, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.
Selanjutnya petugas langsung melakukan penangkapan dan pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti tanpa perlawanan.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang menuturkan hasil interogasi motif kejadian tersebut disebabkan korban menanam jambu.
Menurut keterangan pelaku sudah masuk batas tanah pelaku dan sudah diperingatkan pelaku tetapi pelaku dimarah-marah oleh korban.
Dari situlah pelaku merasa sakit hati dan melakukan penganiayaan terhadap ketiganya.
"Dari interogasi awal pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan tersebut, kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Rambang Lubai untuk dilakukan pemeriksaan secara intensip'.
'Barang Bukti satu bilah senjata tajam jenis parang dengan panjang lebih kurang 50 cm juga kita amankan'.
'Atas perbuatannya pelakua akan dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP ancaman hukuman 7 tahun," pungkasnya.
Baca juga: Kapolres Lhokseumawe Anjangsana ke Rumah Purnawirawan
Baca juga: Ini 10 Kota Layak Huni dan 10 Kota Tidak Layak Huni di Dunia pada 2023
Baca juga: Polres Bireuen Gelar Turnamen Futsal HUT Ke 77 Bhayangkara
Berita sudah tayang di tribun-sumsel: Pria di Muara Enim Bacok Satu Keluarga, Korban Pasutri Luka-luka, Anaknya yang Lumpuh Tewas
VIDEO Massa Mulai Masuk Halaman Kantor DPRA Banda Aceh, Sempat Diwarnai Provokasi |
![]() |
---|
VIDEO Demo Minta Kerja Berakhir Damai, Dedi Mulyadi Bikin Terobosan Langsung di Jalan |
![]() |
---|
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, 800 Orang Tewas dan Ribuan Luka-Luka |
![]() |
---|
Ayah Almarhum Rheza Sendy, Mahasiswa Amikom Ungkap Kondisi Tubuh Anaknya, Banyak Luka Usai Aksi Demo |
![]() |
---|
VIDEO Sri Mulyani Buka Suara Usai Rumahnya Dijarah Dua Kali, Singgung Demokrasi Beradab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.