Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya

Sebelum Tenggelam, Haikal Ariga Dikenal Pelajar Berprestasi di Sekolah dan Paling Rajin Shalat Jumat

Bahari bahkan mengatakan dia baru saja menyerahkan tiga piagam penghargaan kepada korban sebelum dilaporkan tenggelam di sungai. Ketiga penghargaan

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Foto Kiriman Warga
Haikal Ariga (14) pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang dikabarkan tenggelam di sungai souraya, Sabtu (24/6/2023). 

Laporan Khalidin l Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Tim pencarian pelaujar korban tenggelam di sungai Sourya, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daular, Kota Subulussalam akan dilanjutkan, Minggu (25/6/2023) besok.

Camat Sultan Daulat, Syamsir yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan malam ini proses pencarian korban tenggelam dihentikan sementara.

Menurut Camat Sultan Daulat, tim dan masyarakat akan kembali melanjutkan pencarian korban tenggelam besok pagi.

Sebelumnya, puluhan masyarakat bergabung mencari pelajar yang menjadi korban tenggelam di sungai Souraya.

Korban tenggelam bernama Haikal Ariga (14) pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Begini Kejadian Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam, Puluhan Warga Bantu Pencarian

Korban dilaporkan tenggelam, Sabtu (24/6/2023) usai menerima rapor di sekolahnya.

Haikal Ariga merupakan sosok berprestasi di sekolahnya termasuk berprilaku baik.

Sebelum dilaporkan tenggelam Haikal Ariga baru saja menerima tiga penghargaan di sekolahnya bersamaan penyerahan rapor.

Kepala SMP Negeri 1 Sultan Daulat, Bahari, S.Pd kepada Serambinews.com yang turut ke lokasi pencarian Haikal mengatakan jika korban adalah sosok berprestasi.

Bahari bahkan mengatakan dia baru saja menyerahkan tiga piagam penghargaan kepada korban sebelum dilaporkan tenggelam di sungai.

Ketiga penghargaan yang diterima Haikal masing-masing, juara kelas, juara umum serta juara pelajar terajin shalat Jumat.

"Kami sangat kaget dan terpukul kala mendengar Haikal tenggelam, karena dia anak baik dan berprestasi," kata Bahari.

Bahari mengaku sangat kaget ketika mendapat kabar Haikal tenggelam di sungai karena baru saja menerima penghargaan.

Awalnya, kata Bahari kabar pelajar tenggelam memang simpang siur. Karena dikira anak SD.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved