Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya
Pencarian Hari Kedua Korban Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam Masih Nihil
Tim Search And Rescue (SAR) Meulaboh dan Aceh Selatan yang turun membantu pencarian Minggu (25/6/2023) melakukan berbagai macam strategi dalam upaya
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Tim Search And Rescue (SAR) Meulaboh dan Aceh Selatan yang turun membantu pencarian Minggu (25/6/2023) melakukan berbagai macam strategi dalam upaya mencari pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya, Kota Subulussalam itu.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Memasuki hari kedua pencarian terhadap pelajar SMP, Haikal Ariga (14) yang hilang akibat tenggelam di Sungai Souraya, Kota Subulussalam, belum juga ditemukan alias nihil.
Tim Search And Rescue (SAR) Meulaboh dan Aceh Selatan yang turun membantu pencarian Minggu (25/6/2023) melakukan berbagai macam strategi dalam upaya mencari pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya, Kota Subulussalam itu.
Namun, hingga sore ini belum ada tanda-tanda ditemukannya pelajar berusia 14 tahun tersebut.
Anggota SAR Aceh Selatan, Zumardi Chaidir, Minggu (25/6/2023), mengatakan salah satu cara mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan Aqua Eye.
Zumardi menjelaskan Aqua Eye bekerja seperti radar yang bisa mendeteksi benda hingga kedalaman 50-100 meter di bawah air.
Dalam pencarian terhadap pelajar bernama Haikal Ariga yang hilang saat mandi di Sungai Souraya, Kota Subulussalam, Sabtu (24/6/2023), Basarnas Pos Meulaboh mengerahkan tiga personel.
Baca juga: VIDEO - 12 Kecamatan Ikut Kontes Pada Festival Durian di Aceh Barat
Jumlah tersebut dibantu SAR Aceh Selatan dan Kota Subulussalam masing-masing empat personel.
Tim Basarnas Pos Meulaboh dan SAR Aceh Selatan turun dengan membawa sejumlah peralatan, yaitu rubber boat, peralatan SAR air, Aqua Eye dan alat pelindung diri (APD).
Tim SAR menyisir secara visual di areal lokasi terduga sebagai tempat pelajar SMPN 1 Sultan Daulat yang hilang.
Untuk diketahui, Aqua Eye difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai atau laut.
Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada unjung alat tersebut.
AquaEye termasuk alat yang portable, sehingga cara penggunaannya cukup mudah dan sederhana. Melalui alat ini, dapat melihat benda-benda di kedalaman air.
Baca juga: VIDEO Mahfud MD Ungkap Tiga Masalah yang Dialami Ponpes Al-Zaytun, Ada Unsur Pidana
"Pencarian pelajar hilang di Sungai Souraya Sultan Daulat inipun dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi korban bawah air yaitu Aquaeye," ujar Zumardi.
Pencarian Hari Kedua Pelajar Korban Tenggelam di Subulussalam Dihentikan, Tim SAR: Besok Dilanjutkan |
![]() |
---|
Tim SAR Gunakan Alat Aqua Eye untuk Mencari Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Tim SAR dari Meulaboh Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Pencarian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam Dihentikan, Besok Lanjut Lagi |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Pecah di Sela-Sela Pencarian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.