Pencarian Hari Kedua Pelajar Korban Tenggelam di Subulussalam Dihentikan, Tim SAR: Besok Dilanjutkan

Personel SAR Aceh Selatan Zumardi Chaidir mengatakan pencarian hari kedua berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Tim Search And Rescue (SAR) menghentikan sementara pencarian hari kedua korban tenggelam yang hilang di Sungai Souraya, Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Penghentian sementara itu dilakukan mulai pukul 17.00 WIB, Minggu (25/6/2023) dan pencarian akan dilanjutkan kembali besok.

Personel SAR Aceh Selatan Zumardi Chaidir mengatakan pencarian hari kedua berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil.

Upaya pencarian  menurut Zumardi dengan menyusuri aliran sungai Souraya dan membuat gelombang.

Selain itu, pencarian korban juga menggunakan jaring serta melakukan penyelaman oleh personel terkait, namun belum berhasil.

Zumardi menyatakan jika pihaknya telah melakukan berbabagai macam strategi dalam upaya mencari pelajar korban tenggelam di Sungai Souraya itu.

Baca juga: Dekat dengan Banyak Pria tapi Tak Kunjung Jadian, Begini Kata Luna Maya

Namun, hingga sore ini belum ada tanda-tanda ditemukannya pelajar bernama Haikal Ariga (14) tersebut.

Anggota SAR Aceh Selatan Zumardi Chaidir, Minggu mengatakan salah satu cara mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan Aqua Eye.

Dijelaskan Aqua Eye bekerja seperti radar yang bisa mendeteksi benda hingga kedalaman 50-100 meter di bawah air.

Dalam pencarian terhadap pelajar bernama Haikal Ariga yang hilang saat mandi di Sungai Souraya Sabtu (24/6/2023) Basarnas Pos Meulaboh menurunkan 3 personel.

Jumlah tersebut dibantu SAR Aceh Selatan dan Kota Subulussalam masing-masing 4 personel.

Tim Basarnas Pos Meulaboh dan SAR Aceh Selatan turun dengan membawa sejumlah peralatan yaitu rubber boat, peralatan SAR air, Aqua Eye dan alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Ingin Punya Anak Kembar, Aurel Hermansyah: Udah Ngobrol sama Dokter, Kita Lagi Cari Cara

Tim SAR menyisir secara visual di areal lokasi terduga sebagai tempat pelajar SMPN 1 Sultan Daulat yang hilang.