Berita Banda Aceh

Mahasiswa USK KKN di Pijay Ciptakan Prototipe Robot Pengepel, Juga Jadi Sarana Memotivasi Anak-anak

Salah satu anggota KKN tersebut, Siska, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari tim mahasiswa KKN USK Banda Aceh yang bertekad untuk memberik

Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
HUMAS USK
Mahasiswa KKN USK Banda Aceh menunjukkan prototipe robot pengepel lantai kepada anak-anak Desa Lancok, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Minggu (25/6/2023) 

Salah satu anggota KKN tersebut, Siska, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari tim mahasiswa KKN USK Banda Aceh yang bertekad untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam hal pendidikan.

Laporan Jamaluddin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lancok, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya atau Pijay, berhasil menciptakan prototipe robot pengepel lantai.

Prototipe robot tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat kebersihan, tapi juga menjadi sarana memotivasi anak-anak desa untuk belajar dan menggapai cita-cita mereka.

Salah satu anggota KKN tersebut, Siska, mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari tim mahasiswa KKN USK Banda Aceh yang bertekad untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam hal pendidikan.

"Dengan bantuan teknologi robotik, kami berharap dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar anak-anak desa, serta mendorong mereka untuk memiliki impian besar dan bekerja keras untuk mencapainya," kata Siska.

Prototipe robot pengepel lantai yang diciptakan mahasiswa KKN USK, merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara mereka dan anak-anak warga Desa Lancok.

Dalam proses pembuatan robot ini, mahasiswa tidak hanya mengajarkan anak-anak mengenai teknologi dan rekayasa, tapi juga menggali potensi kreatif mereka dengan melibatkan mereka secara langsung dalam setiap tahap pengembangan robot.

Baca juga: Tissa Biani Pilih Rahasiakan Waktu Pernikahan Jika Berjodoh dengan Dul Jaelani

"Prototipe robot pengepel lantai ini dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan program otomatis yang membuatnya dapat bergerak secara mandiri dan membersihkan lantai dengan efektif," jelasnya.

Sebelum dilakukannya kegiatan ini, kebanyakan anak-anak Desa Lancok tidak tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun setelah kegiatan dilakukan terlihat adanya perubahan pola pikir dari anak-anak desa Lancok. Ketertarikan mereka dalam melanjutkan pendidikan menjadi lebih tinggi.

Selain memberikan pelajaran teknologi dan kebersihan, kegiatan ini juga menjadi momen berharga bagi anak-anak desa untuk meraih cita-cita mereka.

Para mahasiswa KKN USK dengan penuh inspirasi dan semangat memotivasi anak-anak desa untuk bermimpi besar dan menggapai cita-cita mereka, mengingatkan mereka bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika mereka memiliki tekad dan kerja keras.

"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menanamkan keyakinan kepada anak-anak bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih impian mereka.

Baca juga: Luna Maya Akui Maxime Bouttier Sebagai Pria Idaman, Ini Alasannya

Kami ingin mereka menyadari bahwa tidak peduli seberapa sulit perjalanan menuju cita-cita, mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan dan sukses," ungkap Siska.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved