Berita Banda Aceh
Lepas Mahasiswa Asistensi Mengajar Internasional Tahap 2, Ini Pesan Rektor UBBG Banda Aceh
Rektor UBBG Banda Aceh kembali melepas mahasiswa yang akan mengikuti Program Asistensi Mengajar Internasional Tahap 2.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Rektor Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh kembali melepas mahasiswa yang akan mengikuti Program Asistensi Mengajar Internasional Tahap 2.
Pelepasan itu berlangsung di Gedung B kampus setempat, Sabtu (1/11/2025).
Mahasiswa yang terdiri atas Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani dan PGSD ini bertolak ke Malaysia pada Minggu, (2/11/2025) pagi.
Mereka akan menjalani praktik mengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia.
Dosen Pembimbing Lapangan pada kegiatan ini adalah Prof Dr Lili Kasmini MSi dan Fitriati MEd, Ph.D.
Baca juga: Kembangkan Inovasi Dalam Kelola Sampah, UBBG Serahkan Fasilitas Hibah Kosabangsa di Baet, Aceh Besar
Dalam sambutannya, Rektor UBBG Prof Lili Kasmini menyampaikan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang berhasil lolos mengikuti program ini.
Beliau berharap kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dengan membawa nilai-nilai karakter, budaya, dan selalu menjaga nama baik almamater UBBG di lingkungan sekolah praktikum.
"Jadilah inspirasi bagi siswa serta masyarakat di negara tujuan. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan kalian,” tambahnya.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Sementara itu, Ketua Unit Pelaksana Tugas (UPT) Kampus Berdampak UBBG, Ns Eridha Putra SKep, MKep, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terus dikembangkan oleh UBBG.
Baca juga: Saat Matrikulasi Pascasarjana, Rektor UBBG Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan & Pemimpin Visioner
“Tahap kedua ini menunjukkan konsistensi UBBG dalam memperluas jejaring dan meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa di tingkat internasional. Kita harapkan mahasiswa harus mampu berinovasi dan memberikan kontribusi berdampak di sekolah tempatan,” jelasnya.
Kesuksesan Asistensi Mengajar Tahap 1 telah membuka peluang bagi program serupa untuk tahap berikutnya, bahkan akan dikembangkan UBBG di berbagai negara, selain Malaysia. (*)
Baca juga: Harga Emas di Aceh Tamiang Masih Segini Dijual Per Mayam
| Warga Abdya Dipulangkan dari Malaysia Karena Sakit Autoimun, Langsung Dirujuk ke RSUDZA |
|
|---|
| Mubes PIRA Banda Aceh, Prof Hasanuddin Serukan Kebangkitan Marwah Pidie Raya |
|
|---|
| Pemerintah Aceh Akan Tata Ulang HGU |
|
|---|
| Realisasi Belanja Negara di Aceh Sudah Rp 32 Triliun, Penerimaan APBN Rp 3,8 T |
|
|---|
| Perbaikan Jalan Majid Ibrahim Gampong Merduati Rampung Akhir Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.