Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya
Pencarian Hari Kedua Pelajar Korban Tenggelam di Subulussalam Dihentikan, Tim SAR: Besok Dilanjutkan
Personel SAR Aceh Selatan Zumardi Chaidir mengatakan pencarian hari kedua berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Untuk diketahui, Aqua Eye difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai atau laut.
Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada unjung alat tersebut.
Aqua Eye termasuk alat yang portable, sehingga cara penggunaannya cukup mudah dan sederhana. Melalui alat ini, dapat melihat benda-benda di kedalaman air.
"Pencarian pelajar hilang di Sungai Souraya Sultan Daulat inipun dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi korban bawah air yaitu Aquaeye," ujar Zumardi.
Meski demikian sejauh ini tim SAR gabungan Meulaboh, Aceh Selatan dan Kota Subulussalam belum berhasil menemukan korban.
Baca juga: Ternyata, Ameena yang Satukan Keluarga, Aurel Hermansyah Ungkap Hal yang Disesali di Masa Lalu
Personel Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat bersama Satgas SAR Aceh Selatan turun membantu pencarian pelajar SMP korban tenggelam di Sungai Souraya, Kota Subulussalam.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, tim Basarnas dan SAR sudah tiba di Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Minggu (25/6/2023).
Zumardi Chaidir, SAR Aceh Selatan kepada Serambinews.com menyampaikan pihaknya sudah berada di Kota Subulussalam dalam misi pencarian korban tenggelam.
Zumardi mengatakan jumlah personilel yang diterjunkan yakno tiga dari Basarnas Pos Meulaboh, SAR Aceh Selatan dan Subulussalam masing-masing empat personel.
Pencarian korban tenggelam pagi ini telah dimulai dengan menggunakan perahu motor milik Basarnas.
Upacaya pencarian menurut Zumardi menggunakan sejumlah metode mulai membuat gelombang atau goncangan pada sungai hingga menyelam.
Sebelumnya, puluhan masyarakat bergabung mencari pelajar yang menjadi korban tenggelam di sungai Souraya.
Korban tenggelam bernama Haikal Ariga (14) pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dia dilaporkan tenggelam, Sabtu (24/6/2023) usai menerima rapor di sekolahnya.
Haikal Ariga merupakan sosok berprestasi di sekolahnya termasuk berprilaku baik.
Pencarian Hari Kedua Korban Pelajar Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam Masih Nihil |
![]() |
---|
Tim SAR Gunakan Alat Aqua Eye untuk Mencari Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Tim SAR dari Meulaboh Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Pencarian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam Dihentikan, Besok Lanjut Lagi |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Pecah di Sela-Sela Pencarian Pelajar Korban Tenggelam di Sungai Souraya Subulussalam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.