Berita Subulussalam

Ini Profil Asmauddin yang Dilantik Jadi Anggota PAW DPRA, Kariernya di Birokrasi Selalu Cemerlang 

Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRA sisa masa jabatan Tahun 2019-2024 ini digelar dalam rapat paripurna DPRA, Senin (26/6/2023) di Gedung U

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
H Asmauddin SE bersama istri, Ny Hj Siti Fatimah 

Asmauddin anak keempat dari enam bersaudara, sejak kecil ia dibesarkan dalam lingkungan “Adat Istiadat Singkil” sehingga melahirkan kepribadian yang sangat kental dengan adat istiadat di tanah Syekh Hamzah al-Fansury itu.

Suami dari Hj Siti Fatimah yang lahir di Kutacane (Suku Alas) dikaruniai empat putra/putri, yaituFakhrul Rozi, Nazli Rahman, Rizqa Ayunda, dan Aulia Rahman. 

Sejumlah anak-anak Asmauddin telah menikah dan dikearunia anak. Salah satu anak Asmauddin bekerja di Ombudsman Provinsi Riau.

Memulai Pendidikan Dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rundeng, Tahun 1971 dan melanjutkan ke SMPN Singkil tahun 1976.

Karena ingin mendapatkan sekolah yang berkualitas kemudian melanjutkan ke SLTA pada salah satu SMA di Medan tamat tahun 1979. 

Setamat SMA, Asmauddin melanjutkan pendidikan APDN Banda Aceh, tamat tahun 1984. 

Gelar Sarjana Ekonomi(SE) di raih dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Banda Aceh pada tahun 1998 dengan hasil memuaskan.

Pada tahun 1987 Asmauddin mulai meniti karir di dengan menjadi Kasubag Umum Sektariat DPRD Aceh Selatan hingga tahun 1989. 

Pada tahun 1989-1993 di tunjuk menjadi Sekwilcam Kecamatan Simpang Kiri. Tahun 1993-1999 Asmauddin pun dipercayakan menjadi camat Singkil. 

Kemudian pada tahun 1999 sampai tahun 2002, Asmauddin ditunjuk sebagai Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Aceh Singkil selanjutnya tahun 2002-2007, dia sebagai Kadis Perhubungan di sana.

Asmauddin yang juga aktif di Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila, Aceh Singkil adalah salah satu wakil ketua panitia peningkatan status pembantu Bupati WIlayah Singkil menjadi Kabupaten pada tahun 1996 hingga depenitifnya daerah tersebut. 

Ketua Panitia Pemekaran Pemko Subulussalam kembali sukses menghantarkan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara itu menjadi Pj Wali Kota perdana. 

Tekadnya kala itu yang dicanangkan adalah membangun Subulussalam agar setara dengan kata maju lainnya yang ada di nusantara ini.

Ia juga mengupayakan agar masyarakat yang membawahi lima kecamatan yaitu, Simpang Kiri, Rundeng, Sultan Daulat, Penanggalan dan Longkip maju di segala bidang kehidupan dan pembangunan.

Dalam meniti karirnya didampingi oleh seorang isteri yang setia Hj.Siti Fatimah, yang selain sebagai ibu rumah tangga juga merupakan seorang bidan.

Hj Siti Fatimah Sosok srikandi yang gigih dan ulet, sehingga telah berhasil mendidik dan membina empat orang anak mereka pada sejumlah sekolah di sana. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved