Idul Adha 1444 H

Jangan Lupa, Besok Puasa Tarwiyah dan Lusa Puasa Arafah, Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

umat muslim Indonesia dan kawasan Asia Tenggara akan memulai melaksanakan sunnah puasa Tarwiyah pada besok dan puasa Arafah pada luasanya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SAFRIADI SYAHBUDDIN
Bacaan niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah. 

- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. 

Soal Perbedaan Idul Adha 2023 di Indonesia dan Arab Saudi, Ini Kata UAS

Umat muslim Indonesia mengawali bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah dengan dua perbedaan.

Sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Organisasi Muhammadiyah mengawali bulan Dzulhijjah 1444 H pada Kamis 19 Juni 2023, sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) atau pemerintah pada 20 Juni 2023.

Karena itu, Muhammadiyah melaksanakan Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023, dan pemerintah pada 29 Juni 2023.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi menetapkan awal Dzulhijjah pada 19 Juni 2023, yang artinya Idul Adha 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023.

Perbedaan ini kemudian menjadi perdebatan di tengah masyarakat.

Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi penjelasan mengapa hal tersebut bisa menjadi perbedaan.

Bahkan ia mengajak umat muslim Indonesia untuk mengikuti keputusan yang ada di Indonesia.

Hal ini berawal dari satu jamaah yang bertanya kepadanya terkait perbedaan Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi.

"Kita ikut Mekkah apa Pekanbaru Ustadz?,” kata jamaah tersebut ke UAS.

Ustadz Abdul Somad kemudian menjawab bahwa Mekkah dan Pekanbaru memiliki mathla’ sendiri.

Yang dimaksud dengan mathla’ yaitu saat terbitnya hilal di suatu wilayah (negara).

"Mekkah tu punya mathla' sendiri, Pekanbaru punya mathla' sendiri,” kata UAS.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved