Idul Adha 1444 H

Jangan Lupa Puasa Arafah! Buya Yahya: Puasa yang Paling Hebat dan Paling Dahsyat adalah Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjuran Rasulullah Muhammad SAW, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya 

Buya melanjutkan, yang akan dihapus dosanya adalah dosa-dosa kecil.

“Kalau dosa gede (besar) harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” jelas Buya.

Puasa Arafah juga menjadi salah satu kemurahan yang datang dari Allah SWT.

“Dengan berpuasa Arafah akan menjadi sebab diampuni dosa-dosa kecil kita. Sebagian ulama mengatakan dosa besar, akan tetapi tetap ada syaratnya,” terang Buya.

Lebih lanjut, Buya mengatakan menyesalah kalau sudah pernah melakukan dosa besar, tapi jangan lupa puasa Arafah adalah pintu luar bisa untuk memasuki pintu taubat.

“Dari yang sembilan ini, puasa Arafah adalah yang paling utama,” kata Buya.

Buya mengungkapkan bahwa jangan sampai tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah puasa, namun giliran tanggal 9 Dzulhijjah-nya tidak puasa.

“Kalau bisa dari awal sampai tanggal 9 (Dzulhijjah) berpuasa, tanggal 10 (Dzulhijjah) menyembelih kurban dan ini amalan sunnah setiap tahun,” pungkas Buya Yahya.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Menjelang Idul Adha

Mengutip dari Tribunnews.com, berikut keutamaan puasa sunnah menjelang Idul Adha yang dikutip dari laman Kemenag Kanwil Bangka Belitung:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved