Idul Adha 1444 H

Bacaan Niat dan Panduan Lengkap Shalat Idul Adha, 6 Anjuran yang Disunnahkan Sebelum Shalat

Bacaan Niat dan Panduan Lengkap Shalat Idul Adha. Sebelum mengerjakan shalat Idul Adha, sangat dianjurkan untuk mengerjakan beberapa hal, seperti:

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Petugas bandara dan karyawan PT Angkasa Pura II bersama masyarakat melaksanakan Shalat Idul Adha perdana di halaman parkir Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (11/8/2019) pagi. 

Bacaan Niat dan Panduan Lengkap Shalat Idul Adha, 6 Anjuran yang Disunnahkan Sebelum Shalat

SERAMBINEWS.COM – Berikut bacaan niat dan panduan lengkap tata cara shalat Idul Adha.

Sebagian besar umat Islam di Indonesia baru akan melaksanakan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H pada Kamis, 29 Juni 2023.

Hal tersebut sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama lewat sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1444 H.

Pada 10 Dzulhijjah, Umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah.

Shalat Idul Adha dikerjakan sebanyak dua rakaat.

Baca juga: Khutbah Idul Adha 1444 H - Sikap Rela Berkorban Mulai Langka

Sebelum mengerjakan shalat Idul Adha, sangat dianjurkan untuk mengerjakan beberapa hal, seperti:

- Mandi dan berhias.

- Memakain pakaian terbaik yang dimiliki.

- Memakai wangi-wangian;

- Tidak disarankan makan lebih dulu;

- Melewati jalan yang berlainan saat berangkat dan pulang;

- Membaca takbir.

Baca juga: Daftar Khatib dan Imam Shalat Idul Adha di 74 Lokasi Banda Aceh:Dipusatkan di Lapangan Balang Padang

Berikut panduan tata cara Shalat Idul Adha:

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَ

"Ushalli sunnatan li 'Idil Adhaa rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi ta'ala,"

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah.

6. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar"

7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

"Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar"

10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.

11. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.  (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved