Berita Aceh Tamiang
Duka di Hari Meugang, Warga Tamiang Kehilangan Rumah Saat Masak Lontong untuk Lebaran, Ini Kisahnya
Ketika dirinya sedang berkumpul dengan anak-anaknya di ruang tamu, kepulan asap langsung memenuhi ruangan tersebut.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBIEWS.COM, KUALASIMPANG – Dua unit rumah di Aceh Tamiang rata dengan tanah setelah diamuk ‘si jago merah’, Rabu (28/6/2023) atau pada hari meugang Idul Adha 1444 Hijriah.
Kobaran api dilaporkan berasal dari kayu bakar yang digunakan untuk memasak lontong menyambut Idul Adha.
Kebakaran ini dialami Mulyani (37) warga Dusun Melati, Kampung Bukit Tempurung, Kota Kualasimpang.
Rumah tersebut dihuni Mulyani bersama tiga anaknya, di mana anak sulungnya yang berusia 17 tahun bekerja sebagai juru parkir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan, musibah ini menyebabkan dua rumah rata dengan tanah.
Kerusakan yang sangat parah ini tidak terlepas dari kondisi rumah yang terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah membesar.
Berdasarkan pengakuan Mulyani kepada petugas, saat kejadian dia baru selesai memasak lontong menggunakan kayu bakar.
Ketika dirinya sedang berkumpul dengan anak-anaknya di ruang tamu, kepulan asap langsung memenuhi ruangan tersebut.
“Baru saja masak menggunakan kayu, informasinya memasak lontong,” kata Iman Suhery.
Bayu, sapaan akrab Iman Suheri menambahkan, ketika menyadari ruang tamu dipenuhi asap, Mulyani langsung memerika sumber api.
Dia memastikan sumber api berasal dari kayu bakar yang baru dipakainya memasak lontong.
Dalam operasi ini, BPBD Aceh Tamiang langsung mengerahkan sejumlah armada pemadam kebakaran.
Amukan api sendiri berhasil dipadamkan selang 30 menit kemudian.
Diperkirakan kerugian materi yang diderita korban sebesar Rp 50 juta.
Sedangkan untuk bahan penyelidikan, lokasi kejadian sudah dipasangi police line.(*)
Rumah Terbakar
Kebakaran Rumah
meugang
Idul Adha 1444 H
Aceh Tamiang
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Bertemu Gibran, Ketua Apdesi Aceh Singgung Keberadaan Desa di HGU dan Hutan |
![]() |
---|
Kader Gerindra Aceh Tanam Padi di Sawah 50 Hektar yang 18 Tahun Terbengkalai di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Aceh Tamiang Targetkan PAD dari Pasar Hewan Rp 138 Juta |
![]() |
---|
Peternak di Aceh Tamiang Berhasil Kembangbiakkan Sapi Premium Melalui IB |
![]() |
---|
Harga Beras di Aceh Tamiang Masih Mahal, Segini Pasaran Per 9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.