Berita Aceh Tamiang

Aduh! Tujuh Orang Terjangkit HIV di Aceh Tamiang, Kini Dirawat di RSUD

“Tahun lalu, ada sembilan orang yang terjangkit HIV, artinya kasus sampai September 2025, masih lebih rendah,” kata Andika Putra.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
PASIEN HIV - Direktur RSUD Muda Sedia, dr Andika Putra, SpPD, FINASIM, MHKes menyebutkan, sebanyak tujuh orang terjangkit HIV dalam sembilan bulan terakhir di Aceh Tamiang, Senin (20/10/2025). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak tujuh orang di Aceh Tamiang (Atam) terjangkit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Muda Sedia.

Direktur RSUD Muda Sedia, Andika Putra menjelaskan, tujuh pasien ini merupakan data sepanjang Januari hingga September 2025. 

Disebutkan Andika, jumlah ini sudah mendekati pasien sepanjang tahun 2024, yang mencapai sembilan orang.

“Tahun lalu, ada sembilan orang yang terjangkit HIV, artinya kasus sampai September 2025, masih lebih rendah,” kata Andika Putra, Senin (20/10/2025).

Konselor HIV RUSD Muda Sedia, dr Lia Imelda menjelaskan, secara keseluruhan ada 43 orang yang dicurigai terjangkit HIV di Aceh Tamiang

Namun, dari pemeriksaan hanya tujuh orang yang dipastikan reaktif, sedangkan 36 lainnya non-reaktif.

Baca juga: Kasus HIV di Aceh Meningkat, Tgk Junaidi: Liwath Jadi Ancaman Sosial dan Spiritual Umat

Baca juga: Nurul Husna dari UIN Ar-Raniry Ungkap Pemicu Meningkatnya Jumlah Penderita HIV/AIDS di Aceh

Dia memastikan, RSUD Muda Sedia memberikan perhatian serius terhadap ancaman penyebaran virus mematikan tersebut. 

Makanya dalam setahun terakhir rumah sakit pelat merah ini meningkatkan mutu pelayanan dan penanganan.

“RSUD Muda Sedia bisa melayani obat sendiri. Selama ini, pasien yang dinyatakan reaktif mengambil obat ke PKM Kejuruan Muda dan RSUD Langsa," ungkapnya.

Penanganan penyakit ini berbeda karena membutuhkan interaksi antara konselor dengan pasien. 

Dalam hal tersebut, pasien diminta mengenali diri sendiri.

“Sebagai konselor, kami membantu pasien untuk memahami diri sendiri, mengatasi masalah, dan menggali potensi diri melalui percakapan tatap muka yang rahasia dan tidak menghakimi,” terang dr Lia.

Baca juga: Praktik Gay Dominasi Penularan, Ini Data Terbaru Tren Peningkatan HIV/AIDS di Aceh

Baca juga: Himipol Unimal Gandeng DPRA dan Yayasan Kesehatan Bahas Bahaya HIV/AIDS dan Kanker Serviks

Lia Imelda mengingatkan masyarakat untuk menjauhi perzinahan, terlebih para remaja. 

Dikatakan Lia, menghindari seks bebas merupakan cara paling efektif dalam mencegah penyakit kelamin, seperti sipilis atau infeksi menular seksual (IMS).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved