Warga Teumpok Mesjid Paya Bakong Aceh Utara Kurban 2 Sapi, Hasil Tabungan Bersama, Rp 200 Ribu/Bulan

Kedua sapi itu hasil program tabungan kurban bersama yang diikuti tujuh orang tiap kelompok di Gampong Teumpok Mesjid, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. 

Laporan Bustami I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Warga Gampong Teumpok Mesjid, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, memotong dua sapi kurban Idul Adha 1444 Hijriah di gampong setempat, Kamis (29/6/2023). 

Kedua sapi itu hasil program tabungan kurban bersama yang diikuti tujuh orang tiap kelompok di Gampong Teumpok Mesjid, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. 

Sistem iuran program kurban bersama itu sudah berlangsung sejak Agustus 2022. 

Motor penggerak program ini, Tgk H Taufik, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (29/6/2023). 

Menurutnya, program ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu.

Kata H Taufik Program yang dilaksanakan ini pun bukan hanya dilakukan di Gampong Teumpok Mesjid, namun juga di beberapa gampong lainnya yang ada di dalam wilayah Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. 

Baca juga: Polres Aceh Selatan Serahkan 29 Hewan Kurban kepada Masyarakat

"Iuran yang kita tetapkan pun sangat terjangkau, yakni Rp 200 ribu per bulannya," ujar Tgk H Taufik yang juga Ketua MPU Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Sementara itu, Zahratul Amal warga Teumpok Mesjid yang turut berpartisipasi dalam program Tabungan Qurban mengatakan, dirinya sangat terkesan dan mengapresiasi program tersebut.

Menurutnya, program ini sangat efektif hadir di tengah- tengah masyarakat. 

Hal tersebut dikarenakan bertujuan untuk membantu masyarakat yang berkeinginan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha dengan berkurban.

"Kalau berkurban sendiri, saya pribadi agak susah, namun dengan adanya program ini, bagi saya cukup membantu.

Karena perorangan kalau kita hitung hanya dua juta rupiah saja, namun sudah bisa untuk berkurban satu ekor sapi, walaupun tujuh orang dalam satu kelompok," ujarnya. 

Kemudian, lanjut Zahratul, daging kurban dari program ini akan dibagikan ke fakir miskin atau orang yang membutuhkan dan telah memenuhi syarat sebagai penerima kurban.

"Nanti akan dibagikan ke masyarakat sekitar sini, yang benar-benar membutuhkan dan telah memenuhi syarat sebagai penerima daging kurban," demikian Zahratul. (*)