Berita Aceh Utara

Hadiri Doa Bersama untuk Syuhada GAM di Aceh Utara, Mualem: Harus Ada Dana Abadi untuk Eks Kombatan

“Sudah 20 tahun berlalu, tapi belum ada kejelasan. Karena itu, kami mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mengalokasikan dana abadi untuk...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto Dok Panitia
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, menghadiri doa dan zikir di makam Tgk Amad Leupon, di Gampong Leupon Siren, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (9/10/2025). 

“Sudah 20 tahun berlalu, tapi belum ada kejelasan. Karena itu, kami mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mengalokasikan dana abadi untuk mantan kombatan GAM,” ungkapnya.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, menghadiri doa dan zikir bersama untuk mengenang para syuhada Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di makam Tgk Amad Leupon, di Gampong Leupon Siren, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan tersebut digelar oleh Majelis GAM/KPA Daerah III Tgk Syiek Di Paya Bakong sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Tgk Amad Leupon, mantan Komandan Operasi Daerah III, serta para pejuang yang gugur pada masa konflik Aceh.

Doa bersama tersebut, dipimpin Abi Tarmizi.

Selain Mualem yang hadir bersama bersama istrinya, Salmawati, turut hadir Panglima Muda Daerah III Tgk Syiek Di Paya Bakong, Sofyan Ismail (Chombet), Wakil Panglima Muda Darsami Ismail, Ketua KPA Wilayah Samudera Pase H Abu Bakar A. Latif, serta sejumlah tokoh eks kombatan lainnya dari Daerah III.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Mualem mengatakan kegiatan doa dan zikir ini merupakan bentuk penghormatan kepada para syuhada GAM yang telah berjasa dalam perjuangan masa lalu.

Momentum ini juga untuk memperingati gugurnya Tgk Amad Leupon pada 20 September 2004.

“Meskipun sudah memasuki bulan Oktober, tidak mengurangi makna untuk mengenang sejarah para pendahulu kita. Insya Allah, ke depan semua makam para syuhada akan kita benahi sesuai dengan tempatnya masing-masing,” ujar Mualem.

Baca juga: Temui Wamen Perkim, Mualem Usulkan Inpres Rumah untuk Eks Kombatan GAM

Ia juga menyinggung pentingnya perhatian terhadap pemberdayaan eks kombatan GAM, tahanan politik (Tapol/Napol), dan korban konflik sesuai amanat MoU Helsinki.

Dalam kesepakatan tersebut, setiap anggota eks kombatan dijanjikan dua hektare lahan.

“Sudah 20 tahun berlalu, tapi belum ada kejelasan. Karena itu, kami mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mengalokasikan dana abadi untuk mantan kombatan GAM,” ungkapnya.

Sementara itu, Panglima Muda Daerah III Tgk Syiek Di Paya Bakong, Sofyan Ismail (Chombet), menambahkan pihaknya berencana membenahi sekitar 260 makam para syuhada di wilayah tersebut secara bertahap dan berkelanjutan.

“Perbaikan makam ini merupakan inisiatif bersama teman-teman Daerah III. Kami tidak akan melupakan jasa para syuhada yang telah berjuang demi bangsa pada masa silam,” tutur Chombet.(*)

Baca juga: Mualem Lobi Menteri LH Minta Dukungan Dana Abadi Eks Kombatan dan Korban Konflik


 
 

 
 
 
 
 
BalasBalas ke semuaTeruskan 
Tambahkan reaksi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved