Banjir di Subulussalam

BREAKING NEWS - Banjir Rendam Jalan Nasional di Subulussalam, Lalu Lintas Aceh-Medan Macet Total

Akibat banjir ini lalu lintas Aceh wilayah pantai barat selatan-Medan via Kota Subulussalam maupun sebaliknya kini macet.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Sejumlah kendaraan dari Aceh menuju Medan, Sumatera Utara via Subulussalam maupun sebaliknya terjebak di lokasi banjir yang melanda Kota Subulussalam dibkawasan Tambar Lihe, Desa Danau tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu (1/7/2023). 

Laporan Khalidin l Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Bencana banjir kembali melanda Kota Subulussalam, Sabtu (1/7/2023) setelah hujan deras mengguyur daerah itu.

Bahkan banjir besar tersebut merendam badan nasional di kawasan Tambar Lihe, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri hingga menyebabkan arus lalulintas di sana macet total.

Informasi diterima Serambinews.com air mulai terlihat naik pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: VIRAL 4 Pria Lempar Anjing ke Sungai Penuh Buaya, Aksinya Banjir Kecaman

"Kondisi banjir  parah  hingga merendam badan jalan dengan arus kencang," kata Rasmi Padang

Akibat banjir ini lalu lintas Aceh wilayah pantai barat selatan-Medan via Kota Subulussalam maupun sebaliknya kini macet.

Banjir yang merendam badan jalan nasional terjadi di dua titik meluap akibat hujan yang melanda sejak malam.

Sejumlah kendaraan berbagai jenis dilaporkan mulai terjebak banjir yang merendam Jalan nasional kawasan Tambar Lihe, Desa Danau tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam hingga saat ini.

Banjir yang merendam badan jalan nasional penghubung Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam akibat hujan deras yang mengguyur Kota Subulussalam

Genangan banjir dilaporkan masih tinggi pukul 08.21 WIB dan sampai berita ini dikirim ke redaksi.

Tingginya genangan banjir pada badan jalan membuat pengendara terjebak dan memilih menunggu di lokasi.

Di lokasi mulai terjadi antrian kendaraan berbagai jenis dari arah Medan maupun sebaliknya karena tidak berani melintas.

Banjir ini sendiri terjadi akibat meluapnya sungai dan kali di sana. Selanjutnya, dalam hitungan menit banjir terus meninggi dan menenggelamkan ratusan meter badan jalan daerah itu. 

Genangan banjir mencapai ratusan meter yang kedalamannya agak parah dan arusnya cukup deras.

"Banjirnya besar, tidak bisa lewat kendaraan," kata Rasmi Padang salah seorang warga yang mengaku berada di lokasi banjir kepada wartawan.(*)

Baca juga: Sempat Heboh, Kini MUI Pastikan Tak Ada Kesesatan di Kurikulum Al Zaytun: yang Salah Panji Gumilang

Baca juga: KRONOLOGI Oknum TNI Bacok Ayahnya, Kesal Tak Diberi Uang, Pelaku Diduga Depresi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved