Capres 2024
Anies Pilih Rekam dan Posting Kegiatan Ibadah Haji, Ganjar ‘Tertutup’, Pengamat: Menunjukkan Sesuatu
"Momen ibadah ini dijadikan bahan konten di media sosial Anies sejak keberangkatan. Sebaliknya, tak ada postingan serupa di media sosial Ganjar"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
Anies Pilih Rekam dan Posting Kegiatan Ibadah Haji, Ganjar ‘Tertutup’, Pengamat: Menunjukkan Sesuatu
SERAMBINEWS.COM – Bakal calon presiden Indonesia, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo baru saja usai menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
Namun perbedaan sikap Anies Baswedan dan Ganjar Pranomo dalam menjalakan ibadah haji menjadi sorotan.
Dilihat dari akun media sosial Instagram keduanya, Anies Baswedan kerap merekam dan memposting kegiatan selama menjalankan ibadah haji.
Sementara Ganjar Pranomo lebih ‘tertutup’ alias tidak mengunggah apapun kegiatan berhajinya.
Namun kedua bakal calon presiden ini sempat beberapa kali bertemu di Mekkah, dan juga menghadiri undangan khusus kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Anies Baswedan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Bagikan Pengalamannya Berada di Tanah Suci

Pengamat yang juga Peneliti Politik dan Kebijakan Publik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menyoroti kedua sikap bakal calon presiden ini.
Dia mengomentari terkait sikap Anies Baswedan yang kerap ‘memamerkan’ kegiatan berhajinya, termasuk jamuan makan siang atas undangan Kerajaan Arab Saudi.
Padahal, Ganjar Pranowo juga hadir dalam undangan tersebut tapi Gubernur Jawa Tengah ini engga memamerkan kegiatannya itu.
“Anies dan Ganjar sedang menunaikan ibadah haji di Mekkah. Keduanya juga diundang makan oleh kerajaan Saudi,”
“Namun menarik melihat perbedaan postingan di media sosial kedua tokoh ini,” ujar Saidiman, dikutip dari Twitter-nya, Jumat (30/6/2023).
Menurutnya, unggahan Anies Baswedan menghadiri undangan Kerajaan Arab Saudi seperti bentuk pengakuan.
“Momen ibadah ini dijadikan bahan konten di media sosial Anies sejak keberangkatan. Sebaliknya, tak ada postingan serupa di media sosial Ganjar, setidaknya di IG (Instagram),” katanya.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Umumkan Cawapresnya Usai Ibadah Haji, NasDem Berharap Anies Pilih Yenny Wahid
Ia menilai, Anies Baswedan sedang menjunukkan sesuatu, namun ia enggan menyebutkan hal itu dan membiarkan masyarakat menfasirkannya sendiri.
“Apakah ini menunjukkan sesuatu? Silakan para penafsir mengambil hikmah,” pungkasnya.
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, setidaknya ada 7 postingan yang diunggah Anies Baswedan dari sebelum berangkat hingga melaksanakan haji.
Sementara Ganjar Pranowo tidak tampak mengunggah kegiatan berhajinya.
Ganjar dan Anies Bertemu di Mina, Apa yang Dibahas?
Dilansir dari Kompas.id, Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, bertemu di Mina, Arab Saudi, Senin (26/6/2023) waktu setempat.
Kedua tokoh yang tengah menunaikan ibadah haji bersama dengan keluarga masing-masing itu terlihat berdiskusi sambil makan siang bersama.
Pertemuan antara Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan terungkap dari foto yang didapatkan Kompas dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Foto dimaksud diterima dari politisi PPP itu melalui pesan daring pada Selasa (27/6/2023).
Dalam foto yang dikirimkan Suharso terlihat Ganjar tengah duduk di meja makan bersebelahan dengan Suharso dan Anies yang berdiri di sebelahnya.
Selain mereka bertiga, terdapat pula di antaranya istri Ganjar, Siti Atikoh; istri Anies, Fery Farhati, dan anak-anak Anies.
Mereka yang mengenakan pakaian ihram atau pakaian yang digunakan untuk menunaikan ibadah haji itu tengah mengikuti jamuan istana bagi tamu Raja Arab Saudi di Mina.
Melalui pesan daring yang sama, Suharso bercerita, ia senang melihat Ganjar dan Anies duduk berdekatan.

Sebelumnya, dari kejauhan ia melihat mereka berdua tampak sedang mengobrol dengan sangat dekat.
Ia pun tak mau kehilangan momen bersejarah itu, lalu menghampiri keduanya.
“Indonesia mesti melihat ini,” kata Suharso mengulangi ucapannya kepada Ganjar dan Anies.
Ia menambahkan, baik Ganjar maupun Anies saat itu hanya berkata singkat, yakni bahwa mereka sudah berteman sejak menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Mereka pun tertawa dan tidak keberatan saat Suharso mengajak untuk berfoto bersama.
Seusai berfoto, Suharso mendoakan Ganjar dan Anies agar menjadi haji mabrur sebelum meninggalkan keduanya.
Mengenai topik yang dibahas Ganjar dan Anies, Suharso menekankan bahwa tidak ada perbincangan tentang Pilpres 2024 di antara mereka.
“Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji. Jadi, tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan Ganjar dan Anies terjadi secara tidak sengaja.
Keduanya saat itu tengah makan bersama di Mina Hospitality Palace, yakni bagian dari fasilitas Kerajaan Arab Saudi di Mina.
Ia memandang positif silaturahmi antarbakal capres yang terjadi di Tanah Suci itu.
Menurut dia, pertemuan tersebut bisa menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia bahwa perbedaan pilihan politik tidak berarti membuat para tokoh tidak berkomunikasi, apalagi bermusuhan.
”Semoga bisa menjadi teladan bagi masyarakat di akar rumput. Inilah semangat yang dibawa oleh Koalisi Perubahan,” kata Herzaky.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi mengatakan, pertemuan antartokoh saat menunaikan ibadah haji merupakan hal biasa.
Ia mengajak publik untuk berbaik sangka bahwa Ganjar dan Anies tengah berembuk untuk kebaikan Indonesia ke depan.
Baidowi menambahkan, dirinya juga belum berkomunikasi dengan Suharso ihwal pertemuan tersebut.
Namun, ia menduga, pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja, bukan atas prakarsa Suharso.
Terlepas dari itu, Baidowi melihat bahwa pertemuan itu memberikan pesan persatuan dan gotong royong dalam menghadapi Pemilu 2024.
Dari kebersamaan Ganjar dan Anies, publik hendaknya melihat bahwa persaingan dalam politik praktis tidak perlu berlebihan bahkan berujung pada permusuhan.
“Silakan berkompetisi, tetapi jangan sampai overdosis. Perbedaan pendapat, perbedaan politik, itu hal yang biasa.
Tetapi jangan mengorbankan persaudaraan sesama satu bangsa, satu agama apalagi,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
CPNS 2024: Contoh Soal TWK dan Pembahasannya Lengkap dengan Jadwal dan Cara Cari Formasi |
![]() |
---|
Tes CPNS Kurang Transparan, Pakar: Jangan Ada Campur Tangan Politik |
![]() |
---|
Jadwal CPNS 2024, Formasi yang Berpeluang Besar untuk Lulusan SMA Lengkap dengan Link Pendaftaran |
![]() |
---|
Viral Videotron Anies “Ditakedown” di Jakarta dan Bekasi, Muncul di Banda Aceh |
![]() |
---|
Prabowo Akhirnya Ngaku Tanahnya Mendekati 500 Ribu Ha, Ternyata Lebih Luas dari Sebutan Anies-Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.