Berita Banda Aceh

Dua Gampong di Pulo Breuh Tak Ada Kurban, Yayasan Roembella Sembelih 2 Ekor Sapi

Yayasan Roembella mengantar dua ekor sapi kurban untuk disembelih di sana. Sapi itu diangkut dengan boat dari TPI Lampulo, Banda Aceh

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
ist
Ketua Yayasan Roembella Ustaz Ruhiyat menyerahkan bungkusan daging kurban kepada warga Pulo Brueh pada Minggu (2/7/2023). Ist 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketika banyak gampong diperkotaan mengumpulkan puluhan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, ternyata ada gampong yang sama sekali tidak berkurban.

Seperti di dua gampong di Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, yaitu Gampong Paloh dan Gampong Gugop. Pada tahun ini warga setempat tidak ada yang mengeluarkan hewan kurban.

Melihat kondisi itu, Yayasan Roembella mengantar dua ekor sapi kurban untuk disembelih di sana. Sapi itu diangkut dengan boat dari TPI Lampulo, Banda Aceh pada hari raya keempat atau Minggu (2/7/2023).

Kegiatan tebar hewan kurban ini merupakan program rutin Yayasan Roembella-TK Ibnu Katsir. Sapi kurban dibeli dari hasil patungan (meurepee) orang-orang yang berkurban pada tahun ini.

Satu sapi diperuntukkan untuk tujuh orang dalam satu kelompok. Donasi yang terkumpul dibelikan sapi sesuai dengan harga yang sudah ditentukan.

Baca juga: Panwaslih Aceh Masih Temukan Data Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat

Baca juga: Selain ke Menpora Dito Ariotedjo, Ini Daftar Penerima Dugaan Aliran Dana Korupsi Proyek BTS Kominfo

Ketua Yayasan Roembella Ustaz Ruhiyat mengatakan pihaknya memilih berkurban di Gampong Paloh dan Gampong Gugop karena di dua gampong tersebut sama sekali tidak ada hewan kurban.

Sementara gampong-gampong lain yang ada di Pulo Breuh ada hewan kurban meskipun tidak banyak.

"Alhamdulillah, warga bergotong royong memotong dan membagikan daging kurban," kata Ustaz Ruhiyat.

Ia menyebutkan, dari penyembelihan 2 ekor sapi menghasil 123 bungkus daging kurban.

Sebanyak 93 bungkus diberikan kepada penduduk di dua gampong tersebut dan 30 bungkus lagi untuk anak yatim yang terdapat di tiga gampong.

Ustaz Ruhiyat menyatakan program tebar hewan kurban sudah empat tahun dilaksanakan oleh Yayasan Roembella bersama TK Ibnu Katsir.

Selain di Pulo Breuh, tahun-tahun sebelumnya pihaknya berkurban di Pulo Nasi. Pada tahun ini, warga setempat sudah antusias mengeluarkan hewan kurban.

"Alhamdulillah tahun ini Pulo Nasi penduduknya udah antusias untuk berkurban sendiri terutama dari Gampong Deudap," sebutnya.

Ustaz Ruhiyat berharap kehadiran pihaknya melalui kegiatan tebar hewan kurban bisa memberikan motivasi kepada warga tempatan untuk berkurban pada setiap tahun.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved