Berita Banda Aceh

Pemerintah Aceh Terima Penghargaan SPS di HUT Ke-79

Sekda Aceh M Nasir mengakui kuatnya peran pers di Aceh menjadi salah satu elemen yang semakin memperkokoh fondasi pembangunan. 

Editor: mufti
RIANZA ALFANDI/SERAMBINEWS.COM
BERIKAN PENGHARGAAN – Ketua Umum SPS Januar Ruswita, memberikan penghargaan Lontar Awards dan Lestari Awards 2025 kepada Sekda Aceh M Nasir. Penghargaan ini diberikan pada Malam Penganugerahan dalam Rangka HUT Ke-79 Serikat Perusahaan Pers (SPS), di Anjong Mon Mata Komplek Meuligo Gubernur Aceh, Senin (20/10/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, mengakui kuatnya peran pers di Aceh menjadi salah satu elemen yang semakin memperkokoh fondasi pembangunan Tanah Rencong. 

Hal itu disampaikan M. Nasir dalam sambutannya mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf pada Malam Penganugerahan Lontar Awards dan Lestari Awards 2025 dalam rangka HUT Ke-79 Serikat Perusahaan Pers (SPS), di Anjong Mon Mata Kompleks Meuligo Gubernur Aceh, Senin (20/10/2025) malam. 

“Kami ingin menegaskan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen untuk terus bersinergi dengan

insan pers dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, terbuka, dan partisipatif. Kami percaya, semakin kuat peran pers, semakin kokoh pula fondasi pembangunan kita,” kata M Nasir. 

Pantauan wartawan Serambi Indonesia di lokasi, malam penganugerahan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti anggota DPR RI, perwakilan Pangdam IM, perwakilan Kapolda Aceh, serta tokoh pers baik lokal maupun nasional. 

Dalam kesempatan itu, M. Nasir juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada SPS atas anugerah yang diberikan, yaitu Lontar Awards dan Lestari Awards 2025 kepada Pemerintah Aceh.

Anugerah ini, kata M. Nasir, bukan semata bentuk apresiasi kepada individu atau institusi, tetapi sebuah pengakuan atas semangat kolektif masyarakat Aceh dalam menjaga keberlanjutan nilai, budaya, dan tradisi. “Sekaligus mengokohkan kolaborasi dengan insan pers dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, berimbang, dan mencerdaskan,” ujarnya. 

M Nasir juga mengungkap, dalam konteks Aceh, keberadaan pers menjadi sarana memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, memperluas literasi publik, dan memastikan setiap langkah

pembangunan berpijak pada aspirasi rakyat.

“Di Aceh, kita telah menyaksikan bagaimana media lokal memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi pembangunan, mengedukasi masyarakat tentang berbagai

program pemerintah, serta mengangkat potensi ekonomi dan budaya daerah ke panggung nasional bahkan internasional,” ungkapnya. 

Ia menambahkan, bahwa tema besar HUT ke-79 SPS kali ini, yaitu “Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju,” begitu relevan dengan tantangan zaman. Di tengah perubahan cepat akibat transformasi digital, dunia pers dituntut untuk terus adaptif, menjaga kredibilitas, dan tetap berpihak pada kebenaran.

“Oleh karena itu, kepada seluruh anggota SPS baik di tingkat pusat maupun daerah izinkan saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan idealisme yang terus dijaga selama hampir delapan dekade,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Umum SPS, Januar Ruswita, mengatakan puncak HUT  ke-79 dan Rakernas SPS tahun 2025 menjadi sangat istimewa karena diselenggarakan di Aceh. 

“Ini suatu kehormatan bagi SPS bisa menyelenggarakan kegiatan penting di provinsi yang dikenal dengan identitas Serambi Mekkah. Kita doakan Aceh juga jadi provinsi termaju dan berprestasi,” ujar Januar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved