Libur Lebaran, Pengunjung Padati Objek Wisata Sungai Lokop

"Dalam tiga hari ini bertepatan Hari Raya Idul Adha, wisata sungai Lokop sangat ramai dikunjungi wisatawan," ungkap Zainuddin Keuchik Gampong Lokop, Aceh Timur, kepada Serambinews.com, Senin (3/7/2021).

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Objek wisata aliran sungai Gampong Lokop, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, dipadati pengunjung.

Pengunjung datang dari berbagai daerah di Aceh Timur, bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.

"Dalam tiga hari ini bertepatan Hari Raya Idul Adha, wisata sungai Lokop sangat ramai dikunjungi wisatawan," ungkap Zainuddin Keuchik Gampong Lokop, Aceh Timur, kepada Serambinews.com, Senin (3/7/2021).

"Pengunjung luar biasa ramai, sampai viral di media sosial," ujarnya.

Masyarakat Kecamatan Serbajadi Lokop, ungkap Zainuddin, menyambut baik kunjungan wisatawan ke daerah itu, karena hal ini mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Masyarakat sangat senang karena bisa menambah pendapatan perekonomian," ungkap Zainuddin.

Disamping itu, lanjut Zainuddin, ia menerima masukan dan harapan dari masyarakat agar potensi wisata sungai Lokop direnovasi dan dikembangkan.

Baca juga: Rekanan Perbaiki Ruas Jalan Peureulak - Lokop yang Tertutup Longsor, Arus Transportasi Normal

"Kami dari perangkat desa juga akan berkoordinasi dengan tim pengelola objek wisata ini agar tertata rapi. Apalagi objek wisata aliran sungai Lokop ini diapit empat gampong yaitu, Gampong Sekuelen, Lokop, Umah Sunti, dan Gampong Jereng," ujar Zainuddin.

"Kami dukung pengembangan objek wisata sungai Lokop ini, sama - sama kita benahi, dan nanti kita buat tata tertib bagi wisatawan yang ingin berkunjung dalam bentuk peraturan," cetusnya.

Meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah Lokop seiring akses jalan dari pinggir jalan nasional (Simpang Gampong Beusa) ke Lokop sudah teraspal mulus.

Sebelumnya, rute ini dibangun Pemerintah Aceh melalui skema proyek Multiyears, hingga tembus ke Gayo Lues sudah teraspal mulus.

Sehingga akses transportasi meningkat baik menuju ke objek wisata, maupun ke Kabupaten Gayo Lues.

Untuk diketahui jarak tempuh dari Simpang Gampong Beusa ke Lokop sekitar 80 km dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. 

Lokop Kecamatan Serbajadi berbatasan langsung dengan Pinding, Kabupaten Gayo Lues.

Memasuki wilayah Kecamatan Peunaron hingga Lokop wisatawan disuguhkan pemandangan alam yang indah, udara yang segar, dan jalan berliku-liku yang telah diaspal.

Baca juga: Ruas Jalan Peureulak-Lokop di Daerah Karang Kuda Tertutup Longsor, Arus Lalulintas Sempat Lumpuh

Memasuki Kecamatan Serbajadi, ada beberapa objek wisata aliran sungai yang dikunjungi warga.

Objek wisata pertama yang dijumpai aliran Sungai Kuala Panggoh, setelah itu ada beberapa aliran sungai lagi yang mudah diakses dari pinggir jalan Peureulak - Lokop, aliran sungai yang jernih dan dangkal cukup menarik minat wisatawan untuk menguji nyali.

Setiba di Lokop ibu kota Kecamatan Serbajadi, aliran sungai Lokop membelah perdesaan, pemukiman penduduk yang terbagi beberapa desa dikelilingi pegunungan yang hijau.

Wisatawan tampak takjub dan betah dengan pemandangan, udara, dan aliran sungai Lokop yang dangkal, jernih, dan sejuk.

Tak jauh dari Sungai Lokop, wisatawan juga bisa mengakses objek wisata air panas di Desa Terujak, sejak dulu objek wisata air panas ini lebih dulu ramai dikunjungi wisatawan.

Masih di daerah Lokop ada juga objek wisata air terjun yang sangat indah, tapi belum bisa diakses pengunjung menggunakan kendaraan, melainkan harus jalan kaki memakan waktu yang lama dan akses yang curam. (*)

Baca juga: Polres Aceh Timur & Jajaran Peduli Warga, Kali Ini Kepala Pos Pol Subsektor Lokop Bantu Warga Sakit