Berita Pidie

Pasar Subuh Ie Leubeue Masih Menggeliat, Keramaiannya Nyaris Kalahkan Pasar Lueng Putu

Tapi, pasar subuh Ie Leubeue terletak di pedalaman, namun tetap menjadi primadona yang diburu pengunjung. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Pengunjung menikmati minuman khas di warung kopi di pasar subuh Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. FOR SERAMBINEWS.COM 

Tapi, pasar subuh Ie Leubeue terletak di pedalaman, namun tetap menjadi primadona yang diburu pengunjung. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Aktivitas pasar tradisional di Gampong Keude Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, saat ini masih tetap menggeliat. 

Pasar terletak di kawasan pesisir itu mulai beraktivitas sekitar pukul 05.35 WIB, pagi setiap harinya.

Sehingga pasar tersebut dinamakan dengan pasar subuh Ie Leubeue, lantaran aktivitas di pagi hari.

Puncak keramaian mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Keramaian pasar subuh Ie Leubeue nyaris mengalahkan pasar subuh Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya. 

Hanya saja, pasar subuh Lueng Putu terletak dipinggir jalan nasional Banda Aceh-Medan, yang mudah disinggahi warga. 

Tapi, pasar subuh Ie Leubeue terletak di pedalaman, namun tetap menjadi primadona yang diburu pengunjung. 

Bagi warga berkunjung ke Pidie, rasanya tak lengkap jika tidak mampir di pasar subuh Ie Luebeue, Gampong Keudee Ie Luebeue, Kembang Tanjong, Pidie.

Lokasi pasar itu berjarak sekitar 8 Kilometer dari arah utara pusat pasar Beureunuen. Rutenya melalui jalan Beureunuen-Kembang Tanjong. 

Boleh juga pengunjung melalui rute jalan Sigli-Kembang Tanjong.

Saat sampai di Keude Kembang Tanjong, pengunjung memutar ke arah utara atau jalan Kembang Tanjong-Pasi Lhok.

Untuk sampai ke pasar subuh Ie Leubeue dengan rute sekitar 4 kilometer dari Keude Kembang Tanjong.

Saat sampai di pasar subuh Ie Leubeu, pengunjung langsung disambut pedagang dan suasana riuh aktivitas warga.

" Saya takjub melihat keramaian suasana pasar Keudee Ie Luebeue yang terus berdenyut. Ramai warga datang untuk berbelanja untuk keperluan rumah tangga," kata kata M Aidil Adhaa seorang pengunjung asal Garot kepada Serambinews.com, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, kata M Aidil, ada juga warga datang ke pasar Ie Leubeue untuk menikmati kopi dan suasana pasar tradisional.

Sejumlah warung kopi siap menjamu pengunjung, dengan berbagai minuman khas seperti boh manok weng, kudapan puleut dan kue ade khas Kembang Tanjong.

Tak hanya itu, di pasar subuh Ie Leubeue menyediakan ikan segar dan sayur. Pasar itu sebagai denyut nadi ekonomi bagi warga, yang harus mendapat perhatian khusus dari Pemkab Pidie. Terutama infrasruktur jalan yang masih rusak harus diperbaiki.

Fauzi (55) salah seorang pemilik warung kopi di pasar subuh Ie Leubeue, menjelaskan, bahwa pasar subuh Ie Leubeue telah beraktivitas sebelum tahun 70-an.

Bahkan, kata Fauzi, bahwa cerita orang tuanya, pasar itu telah ada sejak masa berperan melawan penjajahan Belanda.

" Saya rasa pasar subuh Ie Leubeue sangat melagenda. Tak hanya warga Kembang Tanjong yang kesini, tapi pengunjung dari luar datang kesini. Kalau hari libur lebih ramai pengunjung," pungkasnya. (*)

Baca juga: 178 Jamaah Haji Pijay Tiba, Kondisi Semua Sehat, Dijemput Wabup dan Kakankemenag

Baca juga: Panji Gumilang Punya 6 Nama dan 256 Rekening Bank, Mahfud MD: Akan Ada Tersangka dalam Waktu Dekat

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved