Tak Terima Dinasihati karena Geber Motor, Anak Pejabat di Riau Sabet Parang ke Warga hingga Tewas

Tak Terima Dinasihati karena Geber Motor, Anak Pejabat di Riau Sabet Parang ke Warga hingga Tewas

SERAMBINEWS.COM, RIAU – Seorang anak pejabat kepala desa di Riau nekat berbuat sadis ke warga.

Ia tegas menebas parang ke warga karena tak terima ditegur dan dinasehati.

Diketahui warga tersebut menegur anak pejabat itu karena tindakan menggeber motonya sudah mengganggu.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Korban adalah Arsad Rahim berusia 44 tahun.

Usai menghabisi korban, pelaku berinsial PT (21), itu lari ke kebun sawit untuk bersembunyi.

Dia diketahui merupakan anak dari seorang kepala desa Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi, Riau.

Baca juga: KRONOLOGI Oknum TNI Bacok Ayahnya, Kesal Tak Diberi Uang, Pelaku Diduga Depresi

"Pelakunya tunggal, berinisial PT (21). Pelaku ini ternyata anak Kepala Desa Kompe Berangin," ungkap Kapolres Kuansing AKBP, Pangucap Priyo Soegito, Jumat (7/7/2023) dikutip dari Kompas.com.

Adapun motif pelaku membunuh korban diduga karena salah paham.

Pelaku PT merasa kesal saat ditegur dan dinasehati oleh korban gara-gara menggeber sepeda motor.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban menegur pelaku karena menggeber sepeda motornya saat melewati tanjakan,”

“Namun, pelaku merasa jengkel dan terjadi cekcok mulut. Jadi motifnya itu salah paham," kata Pangucap.

Saat terjadi cekcok di jalan, kata dia, warga sekitar sempat melerai.

Sehingga pelaku dan korban pun meninggalkan lokasi.

Namun, tak lama setelah itu, pelaku dan korban kembali cekcok di sebuah pondok.

Pelaku kemudian membacok korban dengan menggunakan sebilah parang hingga meregang nyawa.

"Pelaku membacok korban sebanyak 9 kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Pangucap.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku melarikan diri ke kebun sawit di Desa Sigaruntang, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing.

"Pelaku sempat pulang ke rumah dan bertemu istrinya. Setelah itu, sembunyi di dalam kebun sawit," sebut Pangucap.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh Polres Kuansing dan Polsek Cerenti, pelaku akhirnya dibekuk.

Polisi juga amankan barang bukti berupa parang dan sepeda motor ke Polres Kuansing.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP.

Ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan warga di jalan.

Saksi kemudian memberitahu keluarga dan istri korban, Meida Herlina.

Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Petugas kepolisian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Kemudian, membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk diotopsi.

KEJADIAN SERUPA - Pembacok Sadis Beraksi di Aceh Selatan, 5 Warga Bersimbah Darah

Diberitakan Serambinews.com, peristiwa pembacokan menggemparkan terjadi di Gampong Pasie Kuala Ba'u, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan.

Lima orang dilaporkan bersimbah darah setelah dibacok pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu (5/7/2023 ) sekira pukul 18.25 WIB.

Adapun Korban yakni Nurlela (51), warga Pasi Kuala Bak U, Kecamatan Kluet Utara, yang juga kerabat pelaku terluka bagian telinga kanan dan pundak.

M Yusuf, (61) warga Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, luka di bagian kepala.

Mursidin (45) warga Pasie Kuala Bak U, luka robek di bagian kaki kiri dan kanan, dan robek di pipi bagian kiri, luka robek tangan kanan dan kiri.

Zainul Asmisri, (38) warga Pasie Kuala Bak U, robek bagian kepala kiri.

Nurhayati (45), warga Pasie Kuala Ba' U, luka di bagian perut dan tangan.

Informasi yang dihimpun korban dilarikan di Puskesmas Kluet Utara untuk mendapatkan penanganan medis.

Kini empat korban sudah dirujuk di Rumah Sakit Yulidin Awai (RSUD-YA) Tapaktuan untuk penanganan lebih lanjut.

Sedangkan Nurhayati masih menjalani perawatan di Puskesmas Kluet Utara.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi mengatakan peristiwa tersebut terjadi Pada Rabu (5/7/2023 ) sekira pukul 18.25 WIB di Gampong Pasie Kuala Ba'u.

"Pelaku berinisial MB (27) warga Kuala Ba'u, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan dan kini sudah diamankan di Mapolres Aceh Selatan," kata Kasat Reskrim.

Iptu Deno Wahyudi menjelaskan kejadian berawal saat pelaku MB (27) keluar dari rumah dengan membawa parang kemudian ditegur oleh korban Nurlela (51) dengan bertanya mau kemana?

Tetapi pelaku langsung mengamuk dengan mengejar korban dan langsung membacok korban yang mengenai bagian pundak dan telinga kanan.

"Kejadian itu dilihat oleh suami Korban yaitu Mhd Yusuf (61), suaminya datang untuk menolong tetapi pelaku langsung membacok juga korban yang mengenai bagian kepala dan tangan " kata Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, Terang Iptu Deno, kemudian datang korban Zainul Asmisri (38) untuk menolong akan tetapi pelaku langsung juga membacok korban yang mengenai bagian kepala dan tangan.

"Setelah korban dilihat sudah roboh kemudian pelaku pergi ke rumah korban Mursidin (45) yang rumahnya berjarak 50 meter dari rumah pelaku dan mengetuk pintu,

setelah pintu rumah di buka sama Mursidin, pelaku langsung membacok korban yang mengenai bagian kepala, tangan dan kaki korban," ungkap Iptu Deno.

Lalu, terang Kasat Reskrim, hal itu membuat istri (korban Mursidin) yakni Nurhayati (45) menjerit minta tolong.

Kemudian pelaku MB mengamuk dan membacok Nurhayati yang mengenai bagian perut dan tangan, setelah itu pelaku melarikan diri.

"Pelaku berhasil diringkus dan saat ini sudah diamankan oleh petugas di Mapolres Aceh Selatan guna untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Kasat. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)