Berita Pidie
MTQ Tingkat Kabupaten Tanpa Koordinasi Dewan Pidie: Juara Umum Wajib Ada
Ketua Komisi V DPRK Pidie Muhammad SPdI, Senin (10/7/2023) melakukan kunjungan ke arena pelaksanaan MTQ di Gedung PCC Sigli.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Ketua Komisi V DPRK Pidie Muhammad SPdI, Senin (10/7/2023) melakukan kunjungan ke arena pelaksanaan MTQ di Gedung PCC Sigli.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI Tingkat Kabupaten Pidie sejak 6 - hingga 12 Juli 2023 dikabarkan tidak diketahui pihak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.
Even besar tingkat kabupaten ini berlangsung di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Sigli, Pidie.
Di sisi lain panitia MTQ juga menyebutkan even ini digelar sederhana karena mendesak dengan alokasi dana Rp 1 Miliar.
Ketua Komisi V DPRK Pidie Muhammad SPdI, Senin (10/7/2023) melakukan kunjungan ke arena pelaksanaan MTQ di Gedung PCC Sigli.
Politisi Partai Aceh ini sangat menyesalkan pihak panitia MTQ tidak berkoordinasi dengan dewan untuk even sebesar ini.

"Jangankan diundang dikoordinasi tidak ada. Kami sangat menyesalkan, ini kita tahu karena panitia mengatakan tidak cukup uang untuk menggelar sehingga dilakukan sederhana," ujar Muhammad.
Ia juga mendesak supaya panitia menyiapkan hadiah untuk juara umum jangan berdalih dengan hemat dana.
"Harus ada juara umum. Karena itu yang membuat peserta dari kecamatan bersemangat. Walaupun dengan dana sedikit penghargaan juara umum harus tetap ada karena untuk menyemati kafilah," ujar Muhammad yang juga mantan peserta MTQ.
Dia menyarakan, jika panitia tidak cukup anggaran agar memplotkan pada dana perubahan.
"Harusnya diplot kembali dalam perubahan. Sekalian uang pembinaan di LPTQ kecamatan kecamatan. Dalam 23 kecamatan.
Ini adalah MTQ tingkat kabupaten yang pertama tidak ada juara umum. Kalau tahun sebelumnya wajar tidak ada juara umum karena itu seleksi. Kalau sekarang kan MTQ jadi harus ada juara umum. Jadi inilah perlu koordinasi," tutur Muhammad.
Ketua Komisi V DPRK Pidie berharap supaya ke depan Pemerintah Kabupaten Pidie lebih fokus untuk pelaksanaan MTQ baik di tingkat kecamatan hingga persiapan ke tingkat provinsi.
"Jangan asal-asal dan tanpa koordinasi. Harus dipersiapkan semaksimalmungkin," pungkasnya.
Minta maaf
Ketua Panitia Panitia MTQ XXXVI Tingkat Kabupaten Pidie, drh Fazli MSi yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Pidie mengaku jika panitia tidak berkoordinasi dengan pihak dewan khususnya Komisi V DPRK Pidie.
"Kami minta maaf kepada DPRK kondisi V, memang kami akui ke alfaan dalam hal koordinasi karena tiba-tiba ada surat dari LPTQ Provinsi meminta lebih cepat peserta MTQ tingkat provinsi Aceh," kata drh Fazli.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pidie memplotkan dana sebesar Rp 1 miliar, untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) Ke-36 Tingkat Kabupaten Pidie.
MTQ itu diikuti 643 peserta dari 23 kecamatan se-Kabupatyen Pidie dengan memperlombakan delapan cabang.
Saat ini, semua cabang yang diperlombakan telah memasuki babak final.
Ia menjelaskan, peserta yang sudah tampil sebagai juara berasal dari cabang Fahmil Quran untuk putra-putri.
Fahmil Quran putri yang menjadi juara satu dari Kafilah Mutiara Timur usai meraih nilai 925.
Lalu, urutan kedua, Kafilah Glumpang baro memperoleh nilai 650, dan Kafilah Batee mendapatkan nilai 600.
Berikutnya, Fahmil Quran putra juara pertama Kafilah Kembang Tanjong memperoleh nilai 1.325.
Berikutnya, juara dua Kafilah Mutiara Timur meraih 475, dan Kafilah Padang Tiji mengumpulkan nilai 350.
Selain itu, cabang Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ) juga telah adanya juara pertama hingga juara harapan tiga.
Juara cabang KTIQ akan diumumkan pada penutupan di mimbar utama di Gedung Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie.
Kata Fazli, peserta putra-putri cabang Tahfidz 1 juz-Tilawah, juga telah adanya peserta yang melaju ke final.
Adalah peserta dengan nomor 705, 723, dan 733. Sementara peserta putra masuk final dengan nomor 710, 714, dan 726.
Jadwal final Tahfidz 1 juz dan Tilawah akan dilaksakan di Gedung PCC Sigli, Selasa (11/7/2023).
Untuk putra surat An-Nisa’ ayat 107 dan putri surat An-Nisa' ayat 122.
Tanpa juara umum
Ia menjelaskan, pelaksanaan MTQ tahun 2023, tanpa ada juara umum, mengingat MTQ tahun ini tidak digelar di kecamatan.
Selain itu, Pemkab Pidie juga kekurangan dana sehingga MTQ tingkat kabupaten tidak dilaksanakan di kecamatan pada tahun ini.
"Jatah pelaksanaan MTQ di Kecamatan Padang Tiji tetap digelar jika dana mendukung. Sebab, pelaksanaan MTQ di kecamatan butuh dana hampir Rp 3 miliar,” sebutnya.
Ia mencontohkan seperti pelaksanaan MTQ di Kecamatan Mila yang menghabiskan dana hampir Rp 3 miliar.
“Kalau tahun 2023, kita dianggarkan dana untuk MTQ sebesar Rp 1 miliar," ujarnya. (*)
Tambang Emas Ilegal di Geumpang, Polres Pidie Tangkap Tiga Warga dan Amankan Alat Berat |
![]() |
---|
Bupati Sarjani Kumpulkan Kepala SKPK di Oprom Pidie, Ini Dua Agenda Dibahas |
![]() |
---|
Pidie Kekurangan 499 PAUD di Tengah Program Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
Warga Pidie Sambut Positif Pembangunan Gedung ICCU Jantung di RSU Sigli, Ada 3 Dokter Ahli Jantung |
![]() |
---|
Aduh! Penyaluran Bantuan UMKM Rp 2,7 Miliar di Baitul Mal Pidie Macet, Dampak Konflik Internal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.