Muhaimin Sudah Diberi Mandat Maju Pilpres 2024, Prabowo Sebut Jadi Penentu Cawapres KKIR

"Saya ikut pertemuan berbagai siklus sering Pak Prabowo sampaikan seperti itu, jadi menyerahkan sepenuhnya ke Gus Muhaimin cawapres," kata Huda

Editor: Faisal Zamzami
Unggahan Ajudan Prabowo Subianto. Instagram/@rizky_irmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) melakukan hormat usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). 

"Pasti, kalau mereka kepastian gabung kita sampaikan power sharing itu," pungkasnya.

 

Baca juga: Prabowo Janji Jika Terpilih Jadi Presiden Bakal Lanjutkan Program Jokowi: Berilah Kepercayaan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, pengusungan nama calon wakil presiden (cawapres) untuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diserahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umumnya.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo, usai mendatangi rumah dinas Cak Imin yang baru saja pulang melaksanakan ibadah haji, Minggu (9/7/2023) sore.

Ungkapan itu didasari karena Prabowo menyadari PKB sejauh ini telah memberikan dukungan untuk dirinya mencalonkan diri sebagai presiden dari KKIR.

"Soal bapres ya kita akan diskusikan bersama, tapi anda harus tahu kalau mereka (PKB) dukung saya sebagai capres, ya mereka (PKB) sangat akan menentukan siapa wapres kan begitu," kata Prabowo, dikutip Senin (10/7/2023).

Prabowo juga sekaligus menepis tudingan kalau sosok cawapres dari KKIR masih simpang siur, padahal pendaftaran ke KPU RI tinggal terhitung tiga bulan lagi.

Terlebih, sejauh ini terdapat beberapa nama tokoh yang digadang-gadang layak untuk mendampinginya di kontestasi Pilpres mendatang.

"Ya bukan, nggak ada simpang siur, simpang siur," kata Prabowo.

Prabowo memastikan, belum ditentukannya paslon cawapres dari KKIR ini dikarenakan Gerindra dan PKB kedepankan sikap arif dan tidak gegabah dalam menentukan sosok tersebut.

Sebab kata dia, dalam menentukan siapa yang bakal maju dalam pilpres harus melibatkan konstituen yang besar, yakni para pimpinan dan kader dari dua partai itu.

"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar termasuk saya mewakili konstituen yang besar. Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapapun," kata Prabowo.

Baca juga: Demokrat Ragu Anies Bisa Bertarung di Pilpres 2024,Benny: Siap Ganti Arah Dukung Ganjar atau Prabowo

Menurut Menteri Pertahanan RI itu, hingga kini pihak Gerindra maupun PKB yang berada di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih berunding terkait nama cawapres tersebut.

Sebab menurut dia, hasilnya nanti akan berdampak besar bagi negara dan bangsa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved