Harga TBS di Aceh Jaya Rp 1.815/Kg pada Tingkat Pabrik, Apkasindo: Tidak Sesuai Ketetapan Pemerintah

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindao) Aceh Jaya, Ir Fauzi Yahya menyebutkan, harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Aceh Jaya sebesar Rp 1.790 sampai Rp 1.815 per kilogram.

"Harga TBS hari ini, Rabu (12/7/2023), Rp 1.790 sampai Rp 1.815. Di PT Syaukath kemarin sempat naik Rp 1.870 per kilogram," ujarnya, Rabu (12/7/2023)

Sedangkan untuk tingkat pengepul, kata Ir Fauzi, dihitung berdasarkan jarak tempuh dari tempat pengepul ke perusahaan kelapa sawit. 

Misalnya, di Kecamatan Panga selisih harga beli TBS dengan pabrik sebesar Rp 100.

"Di Teunom harga tampung TBS Rp 150 sampai 200 rupiah,” urai dia.

“Sedangkan di Kecamatan Sampoiniet, Darul Hikmah, dan Setia Bakti selisih harga TBS Rp 200-250," ucapnya.

Selain harga cangkang dan limbah sawit, turunnya harga TBS di Kabupaten Aceh Jaya akibat pengaruh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) dunia.

"Tinggi rendahnya harga TBS sangat berpengaruh pada harga kontrak ekspor CPO," tambah dia.

Selama ini, harga tampung TBS di Aceh tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah bersama pengusaha kelapa sawit.

"Jadi, harapan kita keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah dan pengusaha sawit agar bisa dijalankan bersama,” pinta Fauzi.

“Selama ini, harga TBS bagus tapi di bawah harga standar yang telah ditetapkan," ungkapnya.

"Kita minta kepada pemerintah untuk bersikap tegas agar petani tidak menjadi korban. Karena selisih harga TBS yang ditetapkan pemerintah sampai Rp 300 rupiah,” beber dia.

“Tetapi ini berlaku untuk semua kabupaten/kota di Aceh, selisih harganya sama semua Rp 300," tambahnya.

Selama tiga tahun terakhir, kata Fauzi Yahya, harga TBS di Aceh Jaya pernah lebih tinggi 200 rupiah dari Aceh Singkil dan Aceh Timur.

Padahal Aceh Jaya adalah titik terjauh ekspor CPO ke Belawan.

Hal itu berkat kerjasama Apkasindo Aceh Jaya dengan kedua perusahaan kelapa sawit di Teunom dan Panga.

Sehingga perbedaannya sangat tipis jika dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain di Aceh.

"Bahkan hari ini, ada kabupaten di Aceh, harga tampung TBS di bawah harga Aceh Jaya," pungkasnya.(*)