Berita Subulussalam
Keroyok Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja di Subulussalam Terancam 5 Tahun Bui
Atas tindakan pengeroyokan tersebut, ketiga pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Atas tindakan pengeroyokan tersebut, ketiga pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Tiga remaja pria di Kota Subulussalam kini ditahan di sel Mapolsek Simpang Kiri, Polres Subulussalam lantaran terlibat kasus pengeroyokan anak di bawah umur.
“Penganiayaan dilakukan terhadap korban yang masih sekolah atau di bawah umur,” kata Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK dalam siaran persnya melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu kepada Serambinews.com, Rabu (12/7/2023).
Atas tindakan pengeroyokan tersebut, ketiga pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.
Hal ini karena polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 170 Ayat (1) dari KUHPidana Jo Pasal 80 ayat (1).
kemudian Jo Pasal 76c dari Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara 5 Tahun.
Sebagaimana diberitakan, Kepolisian sektor Simpang Kiri, Polres Subulussalam menahan tiga remaja terkait kasus pengeroyokan anak di bawah umur.
Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK dalam siaran persnya melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamonangan Berutu kepada Serambinews.com, Rabu (12/7/2023).
Adapun ketiga remaja yang ditahan masing-masing berinisial AS (18) tahun, pria asal asal Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Baca juga: Kronologi 5 Oknum TNI Keroyok dan Banting Pria di Jakarta, Korban Diancam Bunuh, Begini Nasib pelaku
Lalu remaja berinisial A (18,) pria yang bermukim asal Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Kemudian remaja berinisial S (18), pria penduduk asal Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Ketiganya ditahan atas laporan polisi LP/B/29/2023/SPKT/Polsek SImpang Kiri/Polres Subulussalam/Polda Aceh 5 Juni 2023.
Pelaku yang ditetapkan jadi tersangka itu dijerat dengan pasal 170 ayat (1) dari KUHPidana Jo Pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76c dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Kapolsek Simpang Kiri Ipda Hamonangan Berutu mengatakan, korban FNY merupakan anak di bawah umur.
| 6 Siswa SMAN Unggul Subulussalam Wakili Aceh di Ajang FIKSI Tingkat Nasional |
|
|---|
| Antoni Berampu Kembali Jabat Ketua PGRI Kota Subulussalam |
|
|---|
| Banleg DPRK Rampungkan Raqan RPJMD, Tampung Visi Misi Walkot Subulussalam dan Penuntasan Defisit |
|
|---|
| Investor China Tertarik Paparan HRB di Surabaya, Siap Turun Berinvestasi ke Kota Subulusalam |
|
|---|
| Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.