Begini Cara Dinas Pendidikan Aceh Singkil Asah Kemampuan Literasi dan Numerasi Pelajar

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Junaidi, mengatakan sayembara literasi dan numerasi merupakan wahana membangun budaya kompetisi bagi siswa. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, asah kemampuan literasi dan numerasi pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Kegiatan ini digelar melalui sayembara literasi dan numerasi secara online lewat aplikasi Cermin yang diluncurkan awal tahun 2023. 

Soal yang harus dijawab dalam sayembara literasi dan numerasi merujuk pada assesmen kompetensi minimum (AKM).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Junaidi, mengatakan sayembara literasi dan numerasi merupakan wahana membangun budaya kompetisi bagi siswa. 

Kemudian ajang mengasah kemampuan pelajar sebagai bahan evaluasi dan pemetaan.

Langkah selanjutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, menggelar olimpiade sains rutin setiap bulan. 

Baca juga: Lepas Kepindahan Letkol Rizal Desriansyah dari Dandim Aceh Singkil, Marthunis: TMMD Kado Istimewa

"Hal ini dilakukan sebagai sarana pendidikan atau pembelajaran untuk  membiasakan anak didik membahas soal-soal olimpiade," jelas Junaidi.

Gebrakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, merupakan bagian dari melaksanakan arahan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Marthunis. 

Marthunis dalam beberapa kesempatan kerap menyebutkan Aceh Singkil merupakan asal sastrawan mumpuni. 

Salah satunya Syekh Abdurrauf As Singkil dan Hamzah Fansuri, sehingga generasi penerus Aceh Singkil, harus memiliki kemampuan literasi yang baik. 

Kemampuan literasi dan numerasi generasi Aceh Singkil, tak hanya bersaing pada tataran lokal dan nasional. 

Akan tetapi mampu bersaing secara global.

Baca juga: Seleksi Pemain Timnas Piala Dunia U-17, Ini Pesan Presiden Jokowi! Puji Kepemimpinan Erick Thohir

Oleh karena itu, ia instruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, menggelar perlombaan literasi dan numerasi serta olimpiade sains rutin untuk pelajar secara online. 

Arahan Pj bupati tersebut direspon cepat Dinas Pendidikan dan Kebudayan Aceh Singkil.

"Kegiatan ini adalah keinginan kita bersama untuk memastikan pendidikan di Aceh Singkil berkualitas dan berdaya saing," kata Marthunis.

Marthunis menjelaskan negara maju mempunyai penduduknya yang kreatif dan inovatif.

"Anak-anak dibiasakan penyelesaian soal-soal high order thinking skills.  Hasilnya anak-anak kita akan terbiasa untuk menyelesaikan masalah atau memberikan solusi secara kreatif dan inovatif,” tukasnya.

Untuk diketahui literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis.

Baca juga: Jangan Membenci Investasi

Sedangkan numerasi merupakan kemampuan yang berkaitan erat dengan numerik atau bilangan.

Adapun sebagai pemenang sayembara literasi dan numerasi diumumkan, Rabu (12/7/2023).

Untuk tingkat SD juara I diraih Khalifatul Fathya Abqory, juara II Althafunnisa Kayyisah Kaffani dan juara III Duratun Nasywa.

Sedangkan tingkat SMP juara I Hot Maria Novita Zepanya Tumangger, juara II Hadiatul Maghfirah dan juara III Izzati Syaza. (*)