Mahfud MD Bongkar Fakta Baru Panji Gumilang di Al Zaytun: Pencucian Uang hingga 360 Rekening
Menkopolhukam menjelaskan kebobrokan Ponpes Al Zaytun ketika menjadi keynote speech dalam Halaqah Ulama Nasional
SERAMBINEWS.COM - Berikut fakta-fakta baru polemik Panji Gumilang di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Fakta baru ini diungkap oleh Mahfud MD.
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, membeberkan beberapa kebobrokan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dari akun Tiktok @mahfudmd96, terkuak fakta-fakta baru yang dibeberkan oleh Mahfud MD.
Menkopolhukam menjelaskan kebobrokan Ponpes Al Zaytun ketika menjadi keynote speech dalam Halaqah Ulama Nasional, di Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Rabu (12/7/2023).
Dalam penjelasannya, Mahfud MD mengungkapkan fakta-fakta dugaan adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Panji Gumilang di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Mahfud menyebutkan ada 360 rekening bank yang dimiliki oleh Panji Gumilang.
Di mana, 145 rekening sudah berhasil pemerintah bekukan.
Selain itu, ada juga transaksi mencurigakan hingga temuan 295 sertifikat tanah hak milik atas nama Panji Gumilang, istri dan anaknya.
"Pesantren Al Zaytun dengan Raden Panji Gumilang itu mempunyai 360 rekening bank, 145 rekening kami bekukan dua hari yang lalu, karena dugaan pencucian uang, ada uang masuk ke situ sangat mencurigakan dan dikeluarkan juga secara sangat mencurigakan."
"Kemarin kami menemukan 295 sertifikat tanah hak milik, 295 yang SHM nya atas nama Panji Gumilang anak dan istrinya tapi kita akan menindak orangnya dalam tindak pidana," jelas Mahfud.
Menteri yang juga mantan pimpinan Mahkamah Konstitusi tersebut meruntutkan beberapa fakta mencurigakan terkait kasus TPPU yang disangkakan kepada Panji Gumilang.
Satu di antara yang mencurigakan adalah adanya dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Pertama apa kalau pencucian uang, dana BOS masuk ke rekening itu, mula-mula masuk ke institusi lalu berpindah ke orang, tanpa pertanggungjawaban yang jelas tanpa administrasi," jelasnya.
Selain Dana Bos, Mahfud MD juga membeberkan kecurigaan tentang adanya dana kiriman dari Gubernur NII dan adanya kekayaan yayasan yang masuk ke dalam kekayaan pribadi.
"Ada juga dana yang pengirimnya Gubernur NII masuk uang ke situ, nah itu semua yang seperti itu, tanah-tanah juga, tanahnya itu 1200 hektar, sudah kita temukan sehari itu 295 sertifikat yang dicurigai juga itu berasal dari kekayaan yayasan yang masuk ke dalam kekayaan pribadi," imbuhnya.
Mahfud MD Ungkap Nasib Ponpes Al Zaytun
Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali mengungkap babak baru kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD meminta semua pihak tak membesar-besarkan kontroversi Ponpes Al Zaytun.
Mahfud MD memastikan pihaknya telah berupaya mengatasi biang masalah yang menimbulkan kontroversi tersebut.
Secara terang-terangan, Mahfud MD menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, yang menjadi asal muasal kontroversi.
"Tidak usah dibesar-besarkan karena sebenarnya biangnya kan di orang yang bernama Panji Gumilang itu, ini sudah ditangani," ucap Mahfud MD, dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).
Mahfud MD memastikan status tersangka akan segera ditetapkan terkait dugaan tindakan pidana di lingkungan Ponpes Al Zaytun.
Namun, ia enggan menyebutkan siapa yang bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Meski saat ini, polisi tengah menangani kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Panji Gumilang.
"Sekarang sudah mulai masuk ke penyidikan, sudah gelar perkara, sudah diumumkan penyidikan, tinggal beberapa waktu ke depan penersangkaan," paparnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini lantas membahas nasib Ponpes Al Zaytun.
Ia mengatakan Ponpes Al Zaytun akan dibina Kementerian Agama agar tak ada lagi ajaran menyimpang.
Kendati demikian, Mahfud MD belum bisa memastikan apakah pemerintah akan mencabut izin Ponpes Al Zaytun.
"Untukk dibina menjadi lembaga pendidikan yang sesuai dengan visi dan misinya yang tertulis, tidak boleh ada kegiatan terselubung dan penyisipan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tukasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bobrok Panji Gumilang di Pesantren Al Zaytun di Bongkar Mahfud MD: Dana BOS hingga 360 Rekening
Baca juga: Haji Uma Desak Bappenas Percepat Pembangunan Waduk Keureuto dan Kreung Pase
Baca juga: Sosok Teungku Bantaqiah, Ulama Aceh yang Buat Eks Panglima TNI Andika Perkasa Sedih Kenang DOM Aceh
Baca juga: Nasib Anggi Tak Jelas Usai Kabur dari Fahmi, Tak Kunjung Dinikahi Eks Pacar, Ternyata Beda Keyakinan
| Aduh! Turnamen Voli Piala Bupati Aceh Jaya Berhadiah Rp 180 Juta Sepi Peminat |
|
|---|
| Dosen Unada Ajari Guru SDN 53 Banda Aceh Cara Buat Biopori |
|
|---|
| Update Cuaca Meulaboh Hari Ini: Hujan Potensi Mengguyur dari Siang hingga Malam |
|
|---|
| 1.000 ASN Akan Ikuti Tes Potensi dan Kompetensi di Aceh Timur |
|
|---|
| Universitas Serambi Mekkah Raih Akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Pimpinan-Pondok-Pesantren-Ponpes-Al-Zaytun-Panji-Gumilang-tiba-di-Gedung-Sate.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.