Berita Aceh Timur
1.000 ASN Akan Ikuti Tes Potensi dan Kompetensi di Aceh Timur
Tak tanggung-tanggung, program yang bertujuan mewujudkan SDM aparatur negara profesional ini langsung diikuti oleh 1.000 ASN.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Ringkasan Berita:
- Pemkab Aceh Timur resmi memulai program Profiling ASN pada 13–19 November 2025, bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
- Awalnya dialokasikan untuk 429 ASN, namun ditambah menjadi 1.000 ASN.
- Peserta berasal dari berbagai jabatan: pratama, administrator, pengawas, fungsional, hingga pelaksana.
- Tes dilakukan dalam 14 sesi assessment selama tujuh hari.
- Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menegaskan bahwa hasil profiling akan memberi umpan balik profesional bagi ASN.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdaya saing tinggi bukan sekedar wacana.
Sejak hari ini, 13 November 2025, Pemkab Aceh Timur secara resmi memulai kegiatan Profiling ASN, menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tak tanggung-tanggung, program yang bertujuan mewujudkan SDM aparatur negara profesional ini langsung diikuti oleh 1.000 ASN.
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, menjelaskan bahwa kuota yang dialokasikan hanya 429 ASN.
Namun demi percepatan pemetaan, Pemda Aceh Timur mengajukan penambahan signifikan, hingga totalnya mengapaj 1.000 peserta.
Para ASN yang mengikuti ini nantinya dari berbagai macam jabatan, dari jabatan pratama, administrator, pengawas, pejabat fungsional, hingga pelaksana dari berbagai unit kerja, kompetensi ini digelar selama tujuh hari mulai dari 13 hingga 19 November 2025, 1.000 ASN ini akan melalui 14 sesi assessment nantinya.
Baca juga: Vita Amalia, ASN yang Viral Injak Al-Quran Dipecat, Kini Akan Gugat Penyebar Video
Profiling ASN
Profiling ASN merupakan program strategis nasional yang berfungsi sebagai "cetak biru" digital untuk data potensi dan kompetensi pegawai.
Data ini sangat krusial karena menjadi dasar utama bagi pembangunan dan penerapan Manajemen Talenta di instansi pemerintahan.
"Tujuan utama asesmen ini adalah mengukur gap kompetensi, seberapa jauh kemampuan, keterampilan, dan perilaku kerja ASN berbeda dari standar ideal jabatannya," ungkap Bupati Al-Farlaky.
Rangkaian asesmen yang dijalankan sangat komprehensif, mencakup:
Tes kompetensi yang terdiri dari manajerial dan sosial kultural.
Tes potensi terdiri dari aspek psikologi, literasi digital dan preferensi karier.
"Hasil profiling menjadi dasar objektif dalam perencanaan karier, penyusunan program pelatihan (coaching), dan pengambilan keputusan Talent Management. Ini memastikan penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya," tutur Al-Farlaky.
Pegawai akan mendapatkan umpan balik profesional untuk mengenali secara mendalam kekuatan dan area yang perlu dikembangkan.
Ini adalah peta jalan pribadi untuk kesuksesan karier di masa depan.
Melalui langkah ini, Aceh Timur optimis dapat menciptakan aparatur yang kompeten, adaptif, dan berintegritas. (*)
| Apresiasi Pengabdian, 15 Tenaga Medis Aceh Timur Dianugrahi Penghargaan |
|
|---|
| Berkurang, 2026 Kabupaten Aceh Timur Dapat 247 Kuota Haji |
|
|---|
| Cabuli Anak Tiri Selama 8 Tahun, Ayah Sambung di Aceh Timur Akhirnya Ditangkap |
|
|---|
| Kasus TPPO di Aceh Timur, Bupati Al-Farlaky Surati BP3MI |
|
|---|
| Dekranasda Aceh Timur Raih Juara II Fashion Show Wastra Tenun Se-Aceh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Bupati-Aceh-Timur-Iskandar-Usman-Al-Farlaky-saat-berpidato-di-Pendopo-Idi-Rayeuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.