Zaidul Akbar Berbagi Tips Hilangkan Candu Kopi, Contoh Cara Rasulullah Ingin Sesuatu, Tapi Tak Ada

Lantas bagaimana cara agar tidak terus-terusan kecanduan minum kopi?

Diungkap dr Zaidul Akbar, adapun cara terbaik mengatasi kecanduan kopi adalah dengan melawannya.

"Cara membatasinya gimana? Dilawan, gak ada cara lain," tegasnya.

Baca juga: Tips Atasi Ambeien dan Wasir Kata dr Zaidul Akbar, Cukup dengan Bahan Herbal Ini

Dalam hal ini, dianjurkan dr Zaidul Akbar agar anda mulai mengendalikan hati terlebih dahulu dengan perbanyak ibadah dan amalan.

"Zikirnya kita, ibadah, sebenarnya itu salah satu fungsi iman kita akan mengendalikan hati kita," kata dia.

Setelah berhasil mengendalikan hati, lalu paksakan diri kita untuk membatasi jika menginginkan sesuatu.

Misalnya anda ingin sekali mengonsumsi rujak.

Lalu mulai paksa diri anda untuk tidak menuruti keinginan tersebut bahkan sampai keinginan itu hilang.

"Biarkan sampai keinginan itu hilang atau memudar baru antum makan itu (rujak), itu cara kita mengendalikan dia, kalau gak, dia (rujak) kendalikan kita, itu poinnya," lanjutnya.

Baca juga: Makanan yang Mengandung Bahan Ini Bikin Kulit Sehat & Mulus, dr Zaidul Akbar: Ada Pada 7 Makanan Ini

Begitu pula dalam hal kecanduan kopi.

Mulai paksakan diri anda untuk tidak menuruti keinginan minum kopi sampai keinginan itu hilang.

Lalu penting juga untuk mulai menanamkan pemahaman bahwa sebenarnya tidak minum kopi tidak apa-apa.

"Misalkan saya minum kopi, kalau gak ada ya minum teh, kalau gak ada? Ya minum air putih, kalau gada? ya gapapa, puasa aja, apa masalahnya? Jadi kita yang mendidik dia, bukan dia yang mengontrol kita," imbuhnya.

Cara ini merupakan cara yang dicontohkan Nabi ketika menginginkan sesuatu. Ia tidak marah apabila tidak ada, justru beliau memilih puasa.

"Nabi kalau datang ke rumah istri beliau kalau tanya ada makanan? Dijawab gak ada. Ya sudah
aku puasa, selesai ga marah-marah ga ngamuk-ngamuk," pungkasnya.

Baca juga: Suka Makanan yang Dibakar? Jangan Lupa Konsumsi Minuman Herbal Pencegah Kanker ala dr Zaidul Akbar

(Serambinews.com/Firdha Ustin)