Berita Viral

Kebutuhan ‘Mendesak’ Jadi Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800, Habiskan Anggaran Rp 1 Triliun

Ahmad mengatakan, pesawat Boeing 737-800 yang dibeli Polri itu merupakan pesawat bekas dengan nilai anggaran Rp 1 Triliun.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Tangkap Layar Youtube Ikhwanhidayat
Kebutuhan ‘Mendesak’ Jadi Alasan Polri Beli Pesawat Boeing 737-800, Habiskan Anggaran Rp 1 Triliun 

Pembelian pesawat bekas tersebut akhirnya dilakukan karena jika membeli pesawat baru diperlukan setidaknya waktu 2 tahun sejak pemesanan dilakukan.

Faktor berikutnya adalah dana yang diperlukan untuk membeli pesawat baru lebih besar dari anggaran yang dialokasikan.

“Jadi alasannya tadi kalau kita gunakan pesawat sipil, kita harus ikut regulasi. Kemudian, untuk kecepatan ya,”

“Kalau pesawat milik Polri, kapan kita membutuhkan kita bisa cepat mencapai tujuan ya. Ya tentunya dalam pelaksaannya pasti lebih murah,” kata Ahmad.

Secara terpisah, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti berpandangan bahwa, kebutuhan Polri untuk alat transportasi udara berupa pesawat terbang memang mendesak.

Pesawat Boeing 737-800 milik Polri.
Pesawat Boeing 737-800 milik Polri. (Tangkap Layar Youtube Andri Triono)

Khususnya untuk memobilisasi anggota kepolisian di wilayah terpencil.

Semisal, untuk menggeser pasukan, selama ini Polri dibantu TNI atau pihak swasta.

“Untuk pesawat, Polri memang butuh banyak,” kata Poengky.

Spesifikasi Boeing 737-800

Dikutip dari berbagai sumber, Boeing 737-800 adalah versi terlaris dari keluarga 737 Next-Generation yang dikenal sukses. 

Pesawat ini dikenal karena keandalannya, efisiensi bahan bakarnya, dan kinerjanya yang ekonomis.

Boeing 737-800 dipilih oleh operator terkemuka di seluruh dunia karena memberikan operator fleksibilitas untuk melayani berbagai pasar. 

Pesawat satu lorong, yang dapat menampung antara 162 hingga 189 penumpang, dapat terbang 260 mil laut lebih jauh dan mengkonsumsi bahan bakar 7 persen lebih sedikit.

Boeing 737-800 menggabungkan desain sayap berteknologi canggih yang membantu meningkatkan kapasitas dan efisiensi bahan bakar, yang keduanya meningkatkan jangkauan. 

Desain airfoil sayap canggih menyediakan kecepatan jelajah ekonomis 0,789 Mach (530 mph) – dibandingkan dengan 0,745 Mach untuk model 737 sebelumnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved