Sektor Peternakan di Abdya Sangat Potensial namun Belum Maksimal, Peternak Ungkap Kendala Selama Ini

Sektor peternakan sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Selain didukung dengan lahan yang cukup strategis...

Penulis: Taufik Zass | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
M Jufri Hasan (56), yang selama ini memanfaatkan lahan perkebunan kelapa sawitnya untuk beternak usai menaikkan lembu ke mobil untuk dibawa ke lahannya di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sektor peternakan sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Selain didukung dengan lahan yang cukup strategis, ketersediaan pakan juga sangat melimpah.

Namun sayang, sektor ini belum dikelola dengan maksimal oleh masyarakat setempat dikarenakan terkendala dengan pemasaran

"Ya, mamang ketersediaan lahan dan pakan ternak sangat melimpah di daerah kita utamanya di Kecamatan Kuala Batee, namun sektor peternakan ini belum terkelola dengan maksimal karena terkendala dalam pemasaran," ungkap Mustafa, warga Kuala Batee, Minggu (16/7/2023). 

Dicontohkannya, seperti usaha peternakan kambing selama ini sebagian masyarakat sudah menggelutinya, namun yang menjadi kendala bagi mereka yakni terkait pemasaran.

"Jadi kalau berharap untuk kebutuhan lokal sangat tentu terbatas. Artinya perlu adanya perusahaan pengolahan daging ekspor guna menampung hasil peternakan warga," ungkapnya. 

Menurut Mustafa, selama ini masyarakat Abdya yang memiliki lahan sawit hanya berfokus kepada hasil dari kelapa sawit mereka dan sangat kurang masyarakat yang memiliki lahan sawit memanfaatkan lahannya untuk lokasi peternakan. 

"Padahal di lahan perkebunan kelapa sawit juga bisa kita manfaatkan untuk lokasi ternak kerbau, sapi dan kambing. Hanya sebagian kecil yang sudah memanfaatkan peluang itu, dan mereka pun kewalahan dalam pemasaran," ungkapnya. 

Karenanya, menurut Mustafa, kehadiran perusahaan distribusi rantai daging yang menyediakan berbagai produk beku seperti daging sapi, daging kerbau, daging kambing perlu hadir di Abdya agar para peternak lebih bersemangat menggarap sektor tersebut. 

"Intinya kalau sudah ada perusahaan seperti itu hasil peternakan masyarakat lokal tentu bisa ditampung, sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam menjual hasil peternakan mereka," ungkapnya. 

Sejumlah peternak di Abdya yang ditanyai Serambinews.com mengaku, prospek bidang peternakan di Abdya khususnya Kuala Batee cukup bagus, namun sayangnya hingga saat ini belum tergarap secara maksimal. 

"Ya, cuma masyarakat kita belum fokus di sektor peternakan, dikarenakan mendalam dalam pemasaran. Tentu jika hasil peternakan masyarakat bisa ditampung oleh perusahan daging akan mendorong masyarakat untuk beternak," ungkap Rahman.(*) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved