Berita Bireuen

Gampong Cot Jrat Bireuen Kembangkan Usaha Agro Terintegrasi

Gampong Cot Jrat, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen sedang mengembangkan objek wisata agropolitan dan usaha agro terintegrasi.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Tempat pembibitan maggot (larva atau ulat burung) sedang disiapkan di kawasan Desa Cot Jrat, Kota Juang Bireuen. 

Setelah tumbuh maksimal tumbuh dalam kolam, setiap dua hari sekali bisa panen. Saat ini masih
tahap uji coba sudah berjalan 15 hari, untuk memproduksi bibitnya.

"Harga azolla jika dibeli harganya Rp40 ribu/kilogram, jadi kita butuh biaya besar jika tidak berinisiatif mengembangkan bibit sendiri.

Cacing tanah ada dua macam, ada untuk medisin atau kosmetik dan untuk pakan ternak, kita fokus untuk pakan ternak," urainya.

Jadi bagaimana simbiosis mutualisme untuk hidupnya semua usaha ini, untuk cacing telah disiapkan biogas, target ke depan bangun biogas di desa berbahan baku sampah organik dan bisa disalurkan ke rumah warga
Cot Jrat.

Jadi setelah fermentasi di dalam bioreaktor akan keluar sumber bahan pakan cacing tanah dan maggot.

"Jadi biogas bisa kita manfaatkan untuk masyarakat, limbahnya yang keluar bisa menjadi pakan cacing dan
maggot," ungkap Syukri. (*)

Baca juga: Membludaknya Jumlah Tenaga Honorer Karena Titipan, Menpan RB: Rekrutmen Isinya PDAM atau ASDP

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved