Kitab Karya Mustasyar PBNU dan Santri Dayah MUDI Samalanga Bireuen Digandrungi Pengunjung Expo MQKN

Selain lomba  baca kitab, pada MQKN juga diselenggarakan Expo Kemandirian Pesantren Tingkat Nasional. Salah satu kegiatan di arena tersebut...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Dok MUDI
Abi Mudi bersama guru Dayah MUDI Samalanga dan salah seorang ulama dari Jawa mengunjungi stan MUDI di acara Expo Pesantren MQKN Jatim beberapa hari lalu. Kitab Karya Mustasyar PBNU dan Santri Dayah MUDI Samalanga Bireuen Digandrungi Pengunjung Expo MQKN. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 Ke-VII di Ponpes Sunan Drajat lamongan Jatim telah berakhir. Ada beberapa catatan penting bagi MUDI Samalanga, Bireuen.

Tgk Zulfan Fahmi, salah seorang koordinator Dayah MUDI Samalanga, Bireuen kepada Serambinews.com, Rabu (19/7/2023) mengatakan, MQKN kali ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.

Selain lomba  baca kitab, pada MQKN juga diselenggarakan Expo Kemandirian Pesantren Tingkat Nasional.

Salah satu kegiatan di arena tersebut yang menyedot perhatian dan banyak dikunjungi yakni pameran hasil program kemandirian pesantren.

Dalam kegiatan beberapa hari lalu, acara kemandirian  expo dipercayakan kepada Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Bireuen.

"Alhamdulillah, Dayah MUDI terpilih menjadi salah satu dan satu-satunya dari Provinsi Aceh yang diberikan kepercayaan untuk mengisi Both di sana, bersanding dengan pesantren lain dari seluruh Indonesia dan memamerkan karya-karya terbaiknya,’’ ungkapnya.

Dosen Ma’had Aly MUDI Samalanga menyebutkan, dari Dayah MUDI mengangkat tema literasi, memperlihatkan kepada pecinta khazanah keilmuan Islam nasional.

Dikatakan, literasi di dayah MUDI telah sangat hidup, kokoh dan aktual.

Semua produk Literasi yang dipajang di both dayah MUDI adalah kitab dan buku hasil produksi Dayah MUDI sendiri, santri dan dewan guru.

‘’Para pengunjung dari berbagai daerah di nusantara yang sempat mengunjungi stan Aceh yang dipelopori Dayah MUDI Samalanga lebih banyak membeli karya ilmiah berupa buku dan kitab karya santri dan pengasuh Dayah MUDI Samalanga,’’ sambungnya.

Beberapa di antaranya adalah kitab dan buku hasil produksi Lajnah Bahtsul Masail ( LBM), Kitab Thariqat
karya Syeikhuna Abu MUDI (Mustasyar PBNU) yang diterbitkan Lembaga Pengembangan Dzikir dan Thariqat (LPDT), buku Mufradat dan metode belajar bahasa Arab yang disusun Lembaga Pengembangan Bahasa Asing
(LPBA).

Kemudian beberapa Kitab yang ditulis dan ditahqiq oleh guru dayah MUDI dan beberapa buku di berbagai bidang keilmuan dan lainnya.

Tgk Mustafa Kamal Al-Bayuni yang juga koordinator stan Dayah MUDI Samalanga di MQKN menambahkan, salah satu yang paling menarik perhatian para pengunjung adalah Buku Tashhilut Thullab (Metode mudah
mempelajari Kitab Kuning) yang disusun tim yang dibentuk bidang Kurikulum bagian Pendidikan dayah MUDI.

Tgk Mustafa menyebutkan, puluhan stan Kemandirian Pesantren Expo menampilkan produk-produk unggulan pesantren dari seluruh Indonesia.

Produk-produk yang ditampilkan adalah hasil dari pengembangan kreativitas SDM di lingkungan pondok pesantren dalam hal bisnis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved