Dunia Kampus

UIN Raden Fatah Bekali Mahasiswa KKN Tentang Moderasi Beragama

Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, dengan mengangkat tema “Membangun

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang memberi pembekalan umum Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Angkatan ke-80 yang akan berlangsung di Kabupaten Banyuasin. 

SERAMBINEWS.COM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang memberi pembekalan umum Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Angkatan ke-80 yang akan berlangsung di Kabupaten Banyuasin.

Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, dengan mengangkat tema “Membangun Harmoni dan Membina Moderasi Beragama”, dan diikuti oleh 932 mahasiswa, serta 25 Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Selasa (16/7/2023).

Baca juga: VIDEO Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Jadi Pemateri Juru Kampanye Ganjar Pranowo

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, UIN Raden Fatah, Dr Muhammad Adil MA dalam pembukaan kegiatan pembekalan mengatakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN harus menjaga tradisi dan budaya masyarakat setempat serta mengedepankan prinsip-prinsip moderasi beragama.

“Dalam pelaksanaan KKN merupakan bentuk implementasi dari tiga pilar moderasi beragama di Indonesia yaitu moderasi pemikiran, moderasi gerakan, dan moderasi perbuatan,” ujar Muhammad Adil.

Ada dua pembicara dalam pembekalan tersebut yaitu  Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Erwin Ibrahim dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan KH Mal’an Abdullah.

Baca juga: VIDEO - Rektor Peusijuek dan Lepas 44 Mahasiswa UBBG yang Akan Ikut Program PMM dan Kampus Mengajar

Sementara itu Ketua LP2M UIN Raden Fatah Dr Komaruddin mengatakan, bahwa pembekalan ini dilakukan untuk membuka wacana berpikir mahasiswa ketika akan melaksanakan KKN dan sebagai ruang waktu mengembangkan program-program yang berguna bagi kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut Komaruddin menjelaskan tema besar moderasi beragama diambil sebagai bentuk mendukung program Kementerian Agama Republik Indonesia, dan sosialisasi moderasi beragama harus juga menyentuh akar rumput di masyarakat. Karena itu, civitas akademika UIN Raden Fatah ikut serta mengambil peran mewujudkan harmonisasi berkehidupan dalam keberagaman.(*)

Baca juga: Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Subianto Salah Satu Pemimpin Terbaik

Baca juga: Ini Jumlah Ruko yang Terbakar di Geulumpang Payong Abdya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved