Luar Negeri

Usai Kapal Selam Amerika Serikat Tiba di Korea Selatan, Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik

Militer AS pun tampaknya juga mengetahui peluncuran rudal tersebut dan sedang berkonsultasi secara dekat dengan sekutu dan mitranya.

Editor: Faisal Zamzami
Anthony WALLACE / AFP
Ilustrasi. Korea Utara dikabarkan telah menembakkan dua rudal balistik ke arah timur pada Rabu (19/7/2023) pagi, hanya beberapa jam setelah kapal selam Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan Korea Selatan. 

SERAMBINEWS.COM, SEOULKorea Utara dikabarkan telah menembakkan dua rudal balistik ke arah timur pada Rabu (19/7/2023) pagi, hanya beberapa jam setelah kapal selam Amerika Serikat (AS) tiba di pelabuhan Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan meminta Korea Utara untuk menghentikan peluncuran semacam itu.

"Kami mengutuk keras peluncuran rudal balistik berturut-turut Korea Utara sebagai tindakan provokatif yang merusak perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea serta masyarakat internasional, dan jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB," kata JCS dalam sebuah pernyataan.

Militer AS pun tampaknya juga mengetahui peluncuran rudal tersebut dan sedang berkonsultasi secara dekat dengan sekutu dan mitranya.

“Peluncuran tersebut tampaknya tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Amerika Serikat atau sekutunya, tetapi peristiwa tersebut menyoroti dampak destabilisasi dari program senjata ilegal Korea Utara,” kata juru bicara Komando Militer Indo-Pasifik A.S. dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan kedua rudal itu kemungkinan jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.


“Rudal pertama mencapai ketinggian 50 km (31 mil) dan menempuh jarak 550 km, sedangkan yang kedua naik setinggi 50 km dan terbang 600 km,” ujar Yasukazu Hamada, Menteri Pertahanan Jepang.

“Kami akan mengajukan protes terhadap peluncuran rudal melalui saluran diplomatik,” sambungnya.

Iklan untuk Anda: Temukan Obat Diabetes yang Akan Mengubah Hidup Anda - Cek Disini!
Advertisement by
 
Peluncuran terbaru ini terjadi hampir sepekan setelah Korea Utara menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 terbarunya, sebuah peluncuran yang dikatakan Pyongyang sebagai peringatan bagi AS dan musuh lainnya.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Antar Benua, Kim Jong Un Pun Bertepuk Tangan Gembira

Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ketika KTT NATO Tengah Berlangsung

Sebelumnya, Jepang melaporkan Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Rabu (12/7/2023) pagi.

Rudal balistik milik Korea Utara ini jatuh di wilayah perairan Jepang.

"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dikutip dari DW.


Penjaga Pantai dan Kementerian Pertahanan Jepang juga membuat pernyataan serupa.

Penjaga Pantai Jepang mengatakan, rudal ICBM tampaknya mendarat sekitar 550 kilometer timur semenanjung Korea sekitar pukul 11.13 waktu setempat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved