Dihajar Massa dan Dipecat dari Partai, Bacaleg di Lombok Tak Berbuat Cabul, Anaknya Diintimidasi OTK
Anak SS melalui kuasa hukumnya, Moh Tohri Azhari menegaskan, SS tidak pernah melakukan perbuatan cabul.
Warga Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, yang mengetahui kabar itu langsung mencari SS.
SS kemudian dihajar warga hingga babak belur.
Tohari melanjutkan, selain karena ada intimidasi dari OTK, ada juga salah paham antara anak sulung SS dengan warga.
Anak SS pernah cerita kepada warga jika dirinya pernah dirusak oleh ayahnya.
"Yang dirusak ini bukan berarti merusak harga dirinya (tapi kekecewaan)."
"Ada keinginan dari anak ini yang ingin dibelikan, tapi berkali-kali dijanjikan tidak belikan, tidak pernah ditepati (oleh SS)," urai Tohari, dikutip dari TribunLombok.com.
Terakhir Tohari memastikan, SS tidak pernah melecehkan anak kandungnya.
Sudah dipecat dari partai
Belakangan diketahui, SS merupakan kader partai PDI Perjuangan di Lombok Barat.
Bahkan ia memiliki jabatan ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sekotong.
Ia juga sudah mendaftar sebagai bacaleg dari partainya.
Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Lombok Barat, Sardian, membenarkan informasi di atas.
Sardian memastikan, pihaknya menindak tegas SS
"Kami memecat saudara S dari jabatan struktural (partai)," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Disebut Malas Ngantor Selaku Anggota Dewan,Bella Shofie Singgung Kontribusi |
![]() |
---|
Sosok Heri Gunawan Tersangka Korupsi Rp 15 Miliar, Politikus Gerindra Anggota DPR 3 Periode |
![]() |
---|
10 Provinsi dengan Lahan Sawit Terluas, Aceh Peringkat ke Berapa? |
![]() |
---|
Heboh Temuan Emas di Sungai Eufrat, 10 Negara Penghasil Emas Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia |
![]() |
---|
Anomali Penerima Bansos, Temuan PPATK: Banyak yang Punya Saldo diatas Rp 50 Juta hingga Pegawai BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.