Berita Bireuen
Pengurus DPD IKAN Bireuen Dilantik, Ini Pesan Pembina Darwati A Gani
Pembina DPD IKAN Aceh, Darwati A Gani menyampaikan pesan antara lain, peredaran narkoba di Bireuen sudah luar biasa dan kasusnya ada 7000 kasus
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ketua umum DPP Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh, Syahrul Maulidi, Sabtu (22/07/2023) melantik pengurus DPD IKAN Bireuen periode 2023- 2028 di aula Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Peusangan, Bireuen.
Adapun yang dilantik Mukhlis Aminullah SE MM sebagai ketua DPD IKAN Bireuen, wakil ketua Mulyadi, Zakaria, Raja Julisman, Reza Fahmi, Izan Aulia Rahmat, wakil Dian Mirza dan Miswari.
Sekretaris Azhari, wakil sekretaris Amri, bendahara Idawati, wakil bendahara Elga Safitri, dan sejumlah pengurus lain menjabat posisi pada bidang-bidang dalam organisasi tersebut.
Ketua DPP IKAN Aceh, Syahrul Maulidi mengharapkan, kegiatan pelantikan ini manjadi suatu langkah awal bagi DPD IKAN Bireuen untuk kembali berkiprah dan kembali berkontribusi terhadap masyarakat, dalam upaya pencegahan narkoba, kasusnya sudah mencapai 7000, sebutnya.
Baca juga: Pakar Psikologi UIN Ar-Raniry: Cegah Narkoba, Ibu sebagai Tempat Curhat bagi Anak
Pembina DPD IKAN Aceh, Darwati A Gani menyampaikan pesan antara lain, peredaran narkoba di Bireuen sudah luar biasa dan kasusnya ada 7000 kasus.
Sementara untuk Aceh 80 ribu kasus, berarti Bireuen hampir 10 persen. Dari pemberitaan media juga penangkapan kasus sabu-sabu banyak sekali.
"Ayo kita bersama-sama hilangkan stigma itu dengan cara menunjukkan prestasi-prestasi.
Jadi ke depan kita harap Bireuen akan dikenal dengan anak-anak yang berprestasi, banyak pejabat berasal dari Kabupaten Bireuen," imbuhnya.
Baca juga: Polda Aceh Gagalkan Penyelundupan 57 Kg Sabu-sabu, Jaringan Thailand - Malaysia
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, dalam sambutannya antara lain berharap dukungan dan peran serta dari unit kerja khusus yang ada di kabupaten setempat, untuk dapat menangani dan juga mencegah permasalahan narkoba sampai saat ini sudah mencapai 7000 kasus.
Disampaikan bahwa, tugasnya tidak hanya saja berpikir untuk menangani permasalahan narkoba saja, banyak tugas lain juga perlu dilakukan seperti, penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan segala hal yang lainnya.
"Kami juga butuh bantuan dari anggota DPRA, DPRK, Polres, Kodim, kepala dinas, camat, keuchik untuk dapat berperan serta melakukan bimbingan bagi warga, anak serta keluarganya," ujarnya. (*)
Baca juga: Dele Alli Menangis.Ungkap Kisah Masa Kecil, Alami Kekerasan hingga Dipaksa Jual Narkoba di Usia 8
Simpora Umuslim Bireuen Kupas Arsitektur Tradisional Aceh, Ini Delegasinya |
![]() |
---|
UNISAI Samalanga Bireuen dan UiTM Malaysia Jalin Kerja Sama Internasional |
![]() |
---|
UNIKI Gelar Workshop Aplikasi Tree HR Model, Diharap Bantu Pahami Bakat Dosen dan Mahasiswa |
![]() |
---|
Mahasiswi UIA Bireuen Terpilih Jadi Brand Ambassador Excellent Student |
![]() |
---|
Calon Petahana Terpilih Lagi Sebagai Keuchik Paya Seupat Gandapura Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.