Asib Ali, Pria India yang Dulu Viral Ditolak Syarifah Kini Menetap di Indonesia, Sibuk Jualan Online

Pemuda India yang mengaku sebagai desainer baju Arab itu mengungkapkan, sebelum memesan tiket dan datang ke Indonesia sempat memastikan semua ke pujaan hatinya.

"Sebelum pesan tiket, sudah tanya ribuan kali ke cewek itu. Kalau kamu mau nikah, baru saya beli tiket karena jangan sia-siakan uang saya," ungkap Asib Ali.

Baca juga: Ditanya Perasaan Khansa, Bocah SD Dinikahi Kamil Mahasiswa KKN: Cinta Pertama, Siapa yang Tak Senang

Dijanjikan Nikah Pertengahan Februari

Pemuda India bernama Asib Ali itu juga sempat dijanjikan oleh kekasihnya yakni Syarifah Khairunnisa untuk menikah ketika tiba di Indonesia, berujung pahit karena penolakan calon mertua.

"Saya baca chat WA-nya sendiri, dia bilang kalau kamu datang, tanggal 13-14 kita nikah, hari kamu datang besoknya kita nikah," ungkap Akash menceritakan kisah Asib Ali.

"Dia bawa surat semua, izin dari keluarga, unmarried certificate (surat belum pernah menikah), hingga rencana nikah di KUA," tambahnya.

Karena disuruh segera ke Indonesia, pemuda India itu pun rela memutus kontrak kerjanya di Arab Saudi hingga harus bayar penalti sebesar 3.000 riyal atau setara Rp 12,2 juta.

Saat tiba di Jakarta, keduanya masih aktif berkomunikasi. Diketahui Ali tidak memiliki media sosial selain WhatsApp.

"Dia beli tiket di kantor bandara, habis itu dia berangkat. Saat dia sudah sampai di Makassar, semuanya sudah blok dia," ungkap Akash menirukan penjelasan Asib Ali.

Kenal dari Grup WhatsApp

Pemuda India itu bercerita, pertemuan mereka dimulai sejak setahun lalu.

Asib Ali kenal pujaan hatinya bernama Syarifah Khairunnisa melalui grup WhatsApp kumpulan pria-pria India dan Pakistan.

"Dan banyak cewek-cewek dari Indonesia sama Filipina, nama grupnya hijrah," ucap Akash berdasarkan penjelasan Asib Ali.

Keduanya mulai membangun komunikasi dari grup tersebut sampai setahun lamanya hingga chat dan video call melalui WhatsApp pribadi.

"Sudah satu tahunan chat video call sampai 24 jam. Gak bisa bahasa di video call cuma lihat-lihatan doang," ucap Akash menirukan penjelasan pemuda India itu.