Resep Chili Oil ala Chef Devina Hermawan, Rahasia Rasa Pedas Gurih dengan Sentuhan Daun Jeruk

SERAMBINEWS.COM - Chef Devina Hermawan kembali menghadirkan resep simpel namun menggugah selera yang bisa jadi andalan untuk berbagai hidangan.

Kali ini, Chef Devina Hermawan membagikan resep Chili Oil atau minyak cabai yang dibuat dari cabai segar, hasil racikan khas yang garlicky (berbawang putih kuat), wangi dengan aroma bawang merah, serta memiliki sentuhan segar dari daun jeruk dan sedikit jeruk nipis.

Melalui kanal YouTube miliknya, Chef Devina Hermawan menjelaskan bahwa resep ini berbeda dari minyak cabai khas Tiongkok atau Sichuan yang umumnya memakai cabai kering.

Versi ini lebih praktis karena menggunakan cabai segar yang mudah ditemukan di dapur Indonesia, namun tetap menghasilkan rasa gurih, pedas dan aromatik.

“Saya sudah pernah buat Chili Oil dari cabai kering, tapi kali ini pakai cabai segar karena lebih gampang dicari. Rasanya tetap nikmat, bahkan lebih cocok buat lidah Indonesia,” ujar Devina dalam videonya.

Baca juga: Resep Minyak Bawang Rumahan ala Chef Devina Hermawan, Rahasia Nasi Wangi dan Masakan Satset di Rumah

Bahan-Bahan Chili Oil ala Chef Devina Hermawan

Untuk 2–3 porsi, berikut bahan yang dibutuhkan:

• 15 buah cabai merah keriting
• 8 buah cabai rawit merah
• 5 siung bawang putih
• 5 siung bawang merah
• 3 lembar daun jeruk (opsional)
• 100 ml minyak goreng
• ½ sdm kaldu jamur
• 2 sdt gula pasir
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdt minyak wijen

Baca juga: Resep Terong Raos ala Chef Devina Hermawan, Tetap Renyah dan Gurih Meski Sudah Lama Dimasak

Menurut Devina, daun jeruk menjadi bahan tambahan yang tidak lazim digunakan dalam resep minyak cabai ala Tiongkok.

Namun, menurutnya, aroma daun jeruk memberikan kesegaran yang justru menambah karakter rasa unik.

“Di masakan Chinese biasanya nggak ada daun jeruk, tapi saya pernah coba versi yang pakai daun jeruk dan ternyata enak banget. Aromanya lembut, bukan yang menyengat kayak di seblak,” jelasnya.

Cara Membuat Chili Oil Versi Devina

Pertama-tama, cincang kasar bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit. Tambahkan daun jeruk tanpa tulang daunnya agar aromanya tidak pahit.

Setelah itu, tumis semua bahan dengan minyak menggunakan api sedang hingga airnya menguap.

Begitu bahan mulai kering, kecilkan api untuk menumis perlahan hingga warna cabai dan bawang berubah lebih gelap.

Proses ini penting agar minyak cabai matang sempurna, harum, dan tidak pahit.

Kemudian, tambahkan kecap asin, kaldu jamur, gula, dan minyak wijen. Aduk sebentar agar aroma minyak wijen tidak hilang. Setelah matang, pindahkan ke wadah kaca.

Devina menyarankan menyimpan minyak cabai ini di lemari es agar tahan lama.