Modus Penipuan Anak

Penipu Teror Orang Tua Murid, SD di Aceh Tamiang Tingkatkan Pengawasan

SDN 2 Percontohan Karangbaru, Aceh Tamiang meningkatkan pengawasan terhadap murid pasca-upaya penipuan oleh pria misterius terhadap enam wali murid

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Kondisi SDN 2 Percontohan Karangbaru di saat jam pulang sekolah, Rabu (26/7/2023) siang. Sedikitnya enam wali murid dihubungi pria misterius yang mengabarkan berita hoaks. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – SDN 2 Percontohan Karangbaru, Aceh Tamiang meningkatkan pengawasan terhadap murid pasca-upaya penipuan oleh pria misterius terhadap enam wali murid, Selasa (26/7/2023).

Peningkatan pengawasan ini dilakukan dengan menjaga murid tetap berada di lingkungan sekolah selama jam belajar berakhir serta memastikan orang tidak dikenal masuk ke area sekolah.

“Sebenarnya ini sudah kami terapkan sejak lama, tidak boleh sembarangan masuk dan anak-anak juga harus tetap berada di lingkungan sekolah sampai ada yang menjemput,” kata Kepala SDN 2 Percontohan Karangbaru,  Nursiah Yusuf.

Dia pun memastikan upaya penipuan melalui telepon ini merupakan kasus pertama terjadi. Meski belum berani menuduh siapa pelakunya, Nursiah mengaku heran karena pelaku bisa tahu identitas murid dan nomor ponsel wali murid.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penipu Teror Orang Tua Murid di Aceh Tamiang, Modus Anak Kritis di RS

“Saya tidak mau curiga dulu, kami fokus pada peningkatan pengawasan dulu,” ungkapnya.

Upaya penipuan ini pertama kali dialami Muti, warga Karangbaru, Aceh Tamiang pada Rabu (26/7/2023) pagi.

Pelaku yang merupakan seorang pria menghubunginya mengaku sebagai pihak sekolah.

Pria tersebut kemudian memberitahu kalau D, putri Muti yang sekolah di SDN 2 Percontohan Karangbaru terluka saat bermain di sekolah dan sudah dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan di kepala.

Pelaku tersebut kemudian mengarahkan Muti menghubungi guru lain yang mendampingi D di rumah sakit.

“Dia memberi nomor ponsel guru itu, tapi mungkin karena dengar suara suami saya, dia mematikan ponselnya,” kata Muti.

Baca juga: Alasan Bu A Tolak Uang dan Ngotot Dinikahi Pak Kades,Nyaris 2 Kali Ceraikan Suami Sah Demi Pak Kades

Merasa ada yang tidak wajar, Muti kemudian melakukan konfirmasi ke pihak sekolah. Kabar yang diterima pun bertolak belakang dengan informasi dari penelepon gelap tersebut.

“Anak saya baik-baik saja, tidak ada kejadian seperti yang dibilang penelepon itu,” ujarnya.

Belakangan diketahui bukan cuma Muti yang mengalami upaya penipuan

Sumber di SDN 2 Percontohan Karangbaru menyebut sedikitnya ada enam wali murid yang dihubungi nomor 082226643616.

Pihak sekolah sendiri kemudian merespon cepat kejadian ini dengan menyampaikan agar orang tua tidak mempercayai informasi tersebut.

Sekolah menegaskan informasi yang berkaitan dengan murid akan disampaikan langsung wali murid. (mad)

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Sehat Konsumsi Santan, Ternyata Banyak yang Salah Selama Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved