Berita Pidie

5 Kecamatan di Pidie Lokasi Penghasil Bawang Merah, Butuh 5 Unit CAS Memperlambat Penyusutan

lima kecamatan berbasis penghasil bawang merah yaitu, Kecamatan Simpang Tiga, Peukan Baro, Pidie, Grong-grong dan Batee.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok Konsorsium bawang merah Aceh
PENYIMPANAN BAWANG: Ketua Konsorsium bawang merah Aceh, Ir H Zakaria A Gani (kiri) bersama sejumlah petani di Kemukiman Suwiek, Kecamatan Indra Jaya, Pidie memeperlihatakan hasil panen bawang merah yang disimpan dalam Controlled Atmosphere Storage (CAS), Kamis (27/7/2023). SERAMBINEWS.COM/Dok Konsorsium bawang merah Aceh 

lima kecamatan berbasis penghasil bawang merah yaitu, Kecamatan Simpang Tiga, Peukan Baro, Pidie, Grong-grong dan Batee.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Sedikitnya lima kecamatan di Kabupaten Pidie menjadi daerah berbasis (penghasil) bawang merah.

Namun saat musim panen hasil bahan dapur ini melimpah sehingga butuh alat pencegah memperlambat penyusutan.

Konsorsium bawang merah Aceh membutuhkan lima unit Controlled Atmosphere Storage (CAS) untuk ditempatkan di lima kecamatan dalam langkah upaya penyimpangan hasil panen bawang merah di Kabupaten Pidie.

Ketua Konsorsium bawang merah Aceh yang juga selaku ketua Badan Ekonomi Kerakyatan (BEK) KADIN Aceh, Ir H Zakaria A Gani kepada Serambnews.comi, Kamis (27/7/2023) mengatakan, kebutuhan terhadap lima unit CAS sebagai fasilitator gedung utama dalam penyimpanan komoditas pangan berupa bawang merah dengan penerapan sistem pengkondisian udara.

"Fasilitas CAS ini sangat membantu dalam mengontrol kelembaban oksigen, karbondioksida, hingga nitrogen dan ethlene sehingga hasil panen dari produksi bawang tetap utuh terjaga dengan memperlambat penyusutan,"sebutnya.

Jadi dengan adanya bantuan fasilitas pendukung tersebut, CAS dari Badan Pangan Nasional (BPN) nantinya dapat ditempatkan di lima kecamatan berbasis penghasil bawang merah yaitu, Kecamatan Simpang Tiga, Peukan Baro, Pidie, Grong-grong dan Batee.

Disebutkan juga, dari hasil kunjungan tim BPN serta Kepala Bidang Pangan Kabupaten Pidie beberapa hari lalu, Pidie saat ini hanya memiliki fasilitas CAS yang berada di komplek Masjid Suwiek, Kecamatan Indra Jaya. Sehingga kebutuhan tambahan lima unit CAS ini sangatlah mendukung pengamanan hasil panen bawang merah.

"Maka dengan sendirinya akan mendukung penuh terhadap menstabilkan harga bawang merah ketika musim panen secara serentak sehingga dapat menekan angka inflasi ekonomi hingga 12,7 persen,"ujarnya.

Ditambahkan Zakaria, harga komuditi bawang merah saat ini di tingkat petani dijual Rp 22.000/Kg, tingkat agen pengumpulal Rp 24.000/Kg serta tingkat pengecer Rp 30.000/Kg. 'Sebelumnya harga sempat bertahan Rp 40.000/Kg,"ungkapnya (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved