Mayjen Mohamad Hasan Bagikan Kisah di Balik Pengawalan Presiden, ‘Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara’

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan berbagi cerita dan pengalamannya dalam menjaga dan mengawal Presiden RI Joko Widodo.

Kisah yang merupakan pengalaman Mohamad Hasan saat menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres (Pasukan Pengawal Presiden) dituangkan dalam buku berjudul “Menjaga Jokowi Menjaga Nusantara.”

"Awalnya hanya cerita-cerita yang saya buat di handphone, kemudian saya kembangkan. Saya mendapatkan masukan, kemudian disusun buku ini sedemikian rupa," ungkap Mohamad Hasan dalam acara peluncuran bukunya tersebut, di Oakwood, TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023) malam.

Ini merupakan buku kedua yang diterbitkan Mohamad Hasan terkait dengan karirnya di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dikutip dari Kompas.com, Mohammad Hasan tercatat mempunyai karya buku berjudul "Catatan 02" yang ditulisnya saat menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, Polri Sebut Karena Kelalaian Hingga Disorot Hotman Paris

Baca juga: Jalan Tangse Menuju Geumpang Berlumpur, Rusak Dilintasi Truk Pengangkut Pasir

Dikutip dari Tribun Tangerang , sebagai mantan Komandan Grup A Paspampres, Mohamad Hasan punya banyak kisah di balik pengawalan selalu menarik perhatian publik.

Karena Grup A Paspampres ini bertugas mengamankan Presiden beserta keluarganya.

Sebagai pejabat terpenting di Indonesia, Presiden RI selalu mendapat penjagaan sangat ketat selama 24 jam.

Para anggota Paspampres pun jadi tameng hidup bagi Presiden RI dan keluarganya.

Tiap Presiden memiliki gaya sendiri dalam menjalani aktivitas di tengah pengawalan ketat Paspampres.

Begitu pula Jokowi yang dikenal suka blusukan dan menonton konser musik ketika menjabat sebagai kepala daerah.

Jokowi sebagai Presiden tidak bisa disamakan dengan Jokowi ketika menjabat sebagai gubernur atau wali kota.

Sebagai Presiden, Jokowi dikelilingi Grup A Paspampres yang selalu menjaganya selama 24 jam.

Penjagaan dan pengawalan sangat ketat diterapkan kepada Jokowi yang menjadi Presiden RI sejak 2014.

Ada banyak cerita tentang pengawalan dan penjagaan Presiden Jokowi.

Baca juga: Atlet Taekwondo Sabang Bawa Pulang 26 Medali dari BTC 2023, Ini Nama Atlet dan Raihan Juara Disabet

Kisah-kisah tersebut tidak semuanya diketahui publik.

Namun, Mayjen Mohamad Hasan yang pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres bersedia membagikan kisah-kisah di balik pengawalan Jokowi.

Kisah-kisah ini merupakan catatan harian Mohamad Hasan yang ditulis dalam ponselnya sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.

Setelah 5 tahun berselang, Mohamad Hasan yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya membagikan kisahnya sebagai Jaguar (Komandan Grup A Paspampres) dalam buku berjudul “Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara” yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas.

Penerbit Buku Kompas akan meluncurkan buku berjudul “Menjaga Jokowi, Menjaga Nusantara” sekaligus membedahnya pada Rabu (26/7/2023) pukul 18.30-21.00 WIB, di Krakatau Grand Ballroom, Oakwood Hotel & Apartments, TMII, Jakarta Timur.

Acara ini akan menghadirkan Panglima TNI Laksamana TNI H Yudo Margono sebagai keynote speaker.

Hadir pula mantan Komandan Paspampres Mayjen (Mar) Suhartono, diplomat dan Dewan Pakar BPIP, Dr Darmasnyah Djumala, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra.

Buku berisi pengalaman Jaguar mengawal Presiden Jokowi ini berisi kisah-kisah yang sangat menarik.

Baca juga: Kodam Iskandar Muda Pamer Alutsista di Blangpadang, Mayjen Mohamad Hasan Tegaskan Aceh Kondusif

Profil Mohamad Hasan

Dikutip dari Kompas.com, Mohamad Hasan yang dilahirkan di Bandung, tanggal 13 Maret 1971 memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.

Dari Aceh, Karier Hasan perlahan merangkak naik.

Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.

Hasan juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.

Untuk diketahui, Paspampres terbagi ke dalam empat grup.

Grup A bertugas mengamankan presiden beserta keluarganya.

Baca juga: Membangun Sinergisitas TNI Polri dari Hati

Grup B bertugas mengamankan wakil presiden dan keluarganya.

Sementara Grup C bertugas mengamankan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan.

Adapun Grup D bertugas mengamankan mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya.

Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.(*)