Pemuda Ini Jadi Korban Penipuan Loker, Malah Diperas Rp1,6 Juta, Berhasil Kabur Usai Ditolong Ojol

Mulanya, Gilang mendapat pesan melalui WhatsApp untuk melakukan interview kerja di sebuah ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
glocalkhabar.com
Ilustrasi penculikan - Wanita Rekayasa Penculikan Dirinya, Ngaku Dibius & Disekap, Ternyata Butuh Uang untuk Bayar Utang 

Bahkan, Gilang diminta membayar uang muka (DP) sebesar Rp 350 ribu.

Saat itu, Gilang bersedia untuk membayar uang muka tersebut.

Tak langsung dibebaskan, Gilang justru diarahkan untuk melakukan pelunasan dan tanda tangan di atas materai di lantai tiga ruko tersebut.

Ia pun menolak untuk melakukan tanda tangan usai membaca detail isi perjanjian antara kedua belah pihak itu.

Saat menolak, Gilang justru kembali dipaksa untk membayar uang yang telah diminta oleh sang penipu.

"Ini dia menggunakan nada penekanan. Aku merasa kalau itu kita bakal mengikuti apa kata dia. Jadi aku iya iyain aja. Bahkan si bosnya ini sempat bilang kalau mereka ini berbadan hukum aku sempat mau nanya bukti berbadan hukumnya, tapi firasat aku bilang jangan tanya dulu. Terus sampai dia bilang ya udah diusahakan dulu ya mas kita tunggu sampai jam 12.00 (soal uang)," jelasnya.

Gilang yang sadar menjadi korban penipuan itu lantas mencoba melarikan diri dengan meminta izin mengambil pesanan makanan online.

Namun, ia tak diizinkan dan justru ditahan  oleh seorang yang menjaga ruangan tersebut.

Tak ketinggalan akal, Gilang kemudian meminta izin ke kamar mandi yang berada di lantai satu.

"Pesan makanan online pun demikian tetap diminta untuk selesaikan dulu dan ikut pelatihan di Summarecon Bekasi. Akhirnya aku bilang sama orang yang nemenin aku, aku izin ke toilet. Toilet di lantai 1. Orang ini kayak telepon mungkin kordinasi. Terus jalanku cepat, aku langsung keluar dari situ," pungkasnya.

Mario Teguh Bantah Lakukan Penipuan dan Penggelapan Rp 5 Miliar, Somasi Pelapor Segera Minta Maaf

Gilang Berhasil Kabur Bersama Driver Ojek Online

Rupanya, Gilang berhasil melarikan diri usai memesan ojek online melalui aplikasi.

Kala itu ia mendapatkan driver atas nama Achmad Rifyannur.

Saat menerima orderan dari Gilang, Achmad mencoba mengonfirmasi kepada penumpangnya itu mengenai titik lokasi penjemputan melalui pesan di aplikasi ojek online itu.

Namun, Gilang justru tak menjawab pertanyaan Achamd dan langsung meminta tolong lantaran sadar menjadi korban penipuan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved