Nagan Raya Kembali Usul Bangun Tower BTS Internet ke Kominfo

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya kembali meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI merealisasikan pembangunan lanjutan tower base transceiver station (BTS) internet yang telah diusulkan beberapa waktu lalu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. 

Pasalnya, dari 4 tower BTS yang diusul, sejauh ini baru 1 BTS direalisasi di Beutong Ateuh Banggalang.

Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas AP SSos MSi mengatakan, Pemkab meminta Kemenkominfo RI melanjutkan realisasi pembangunan tower tersebut supaya masyarakat di kawasan yang belum terjangkau jaringan (blankspot) sehingga bisa menikmati internet.

"Mohon Dinas Kominfotik terus berkoordinasi dengan pihak kementerian tentang usulan tower yang belum terealisasi, nanti laporkan kepada saya sejauhmana progresnya," kata Fitriany didampingi Kadis Kominfotik Nagan Raya, Drs Said Amri, Jumat (28/7/2023).

Pj Bupati  Nagan Raya juga minta dinas tersebut untuk mengusulkan lagi tower pada tahun 2024 mendatang, sehingga seluruh pelosok terjangkau jaringan internet di Nagan Raya.

Baca juga: Mobil Ambulance Dipakai Untuk Curi Mesin Boat di Aceh Jaya, Disimpan di Rumah Mertua di Banda Aceh

Kadis Kominfotik Nagan Raya Said Amri, mengungkapkan, sesuai arahan Pj Bupati beberapa waktu lalu telah mengusulkan peningkatan jaringan internet 4G di empat daerah blankspot. 

Keempat daerah tersebut adalah Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Desa (Gampong) Bumi Sari di Kecamatan Beutong, Simpang Jaya (Kecamatan Tadu Raya) dan Kompleks Perkantoran Suka Makmue (Kecamatan Suka Makmue). 

"Dari empat yang kita usulkan, baru Beutong Ateuh Banggalang yang sudah terealisasi. Sedangkan tiga lagi masih dalam proses," ujar Said Amri didampingi Kabid TIK Teuku Syamsul Bahri MKom. 

Baca juga: KPK Minta Maaf ke Panglima TNI, Ngaku Khilaf Tetapkan Kepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka

Sebagaimana arahan Pj Bupati, ujar Kadis Kominfotik bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan jika ada info terbaru pihaknya akan melaporkan kepada Pj Bupati Fitriany Farhas melalui Sekda Ir H Ardimartha. 

Sementara titik lainnya, tambah Said, akan disurvei kembali daerah atau kawasan mana yang belum tersedia jaringan internet supaya diusulkan pada tahun 2024 nanti.

"Kami mohon bantuan Pak keuchik gampong melalui camat untuk dapat melaporkan kepada Diskominfotik bila ada kawasan atau desa yang belum terjangkau jaringan internet," pungkasnya.(*)

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Kapolres Aceh Singkil Cek Kendaraan Dinas